Maros, tvOnenews.com - Warga Desa Punakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan
penemuan bayi perempuan di dalam
kantong kresek di depan rumah warga. Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas guna mendapat perawatan medis.
"Telah ditemukan seorang bayi perempuan oleh warga di depan rumahnya di dalam kantong kresek berwarna ungu. Saksi ini pulang sholat subuh," ujar Kapolsek Tanralili Ipda Zulfadli, kepada wartawan, Selasa (7/1/2024).
Ipda Zulfadli menerangkan bayi tersebut diduga berusia 2-3 jam kemudian dibuang oleh orang tuanya di depan rumah warga.
Bayi tersebut kini berada di inkubator
Puskesmas Tanralili, dengan berat sekitar 2 KG dan Bayi malang ini memiliki berat 2 Kg dengan panjang 43,6 cm.
"Dilihat dari kondisinya, kemungkinan baru berusia 2-3 jam,” ujarnya.
Zulfadli menjelaskan, penemuan bayi tersebut berawal dari seorang warga yang hendak pulang kerumahnya mendengar suara gesekan kresek di bawah pohon cabai didepan rumah.
" Awalnya dia keluar rumah dengar tapi dikira burung. Nanti setelah pulang sholat subuh ditunjukkan sama istrinya akhirnya dibuka," jelasnya.
Iapun membuka kresek berwarna ungu tersebut, dan sontak kaget melihat bayi baru lahir masih berlumuran darah dan tali pusar yang masih melekat di tubuhnya, dalam posisi tengkurap.
"Dalam posisi tengkurap dan ari-ari masi melekat pada bayi. Kemudian menghubungi Binmas Babinsa dan Budesa sehingga langsung dibawa ke Puskesmas," ungkapnya.
Pihak Kepolisian pun masih melakukan penyidikan terkait siapa oeang tua yang tega membuang bayi tersebut. Polisi juga tengah mengecek ke sejumlah bidan disekitar kecamatan tanralili.
"Kita masih dalam tahap lidik. Kita sementara kordinasikan, mencari info di bidan sekitar. Untuk motif masih kita dalami," tambah Zulfadli. (wsn/frd)
Load more