Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Butur, IPTU Sunarton Hafala mengatakan, jenazah pria tersebut pertamakali ditemukan oleh seorang nelayan bernama La Hida. Saat ditemukan, mayat tersebut terapung dengan posisi tengkurap. Korban memakai celana hitam dan baju merah.
"Awalnya, saksi menuju pantai tersebut untuk mencari gurita. Dalam perjalanan pulang, dia kaget melihat ada sesuatu yang terapung dan terombang-ambing oleh air laut. Karena penasaran, dia mendekatinya dan dugaaanya benar ternyata ada mayat yang hanyut dibawa arus," bebernya.
La Hida yang panik langsung menuju daratan dan menginformasikannya kepada warga, petugas medis dan aparat kepolisian setempat. Merekapun menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan jenazah tersebut.
"Dia memanggil warga yang sementara kumpul-kumpul untuk memastikan mayat tersebut," ujarnya.
Ternyata betul, mayat sudah terbujur kaku. Aparat setempat, petugas medis bersama warga sekitarpun langsung membawa jenazah korban di RSUD Butur untuk dilakukan evakuasi.
Dari hasil pemeriksaan polisi, korban diketahui bernama La Kabo (43), seorang petani asal Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu. Penyebab korban meninggal dunia diduga karena tenggelam. Kendati demikian, aparat kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. (erdika/ade)
Load more