Maros, tvOnenews.com - Enam Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang melakukan survei di Sungai Bislap, Panttunuang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terseret arus air bah. 3 orang diantaranya ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia.
"9.25 korban atas nama Caca (Zyadsa) sekitar 3 kilometer dari LKK dengan metode pencarian pengisiran di kuri kanan sungai oleh tim sar gabungan," ujar Andi Sultan, Kasi Ops Kantor Sar Makassar, Jumat (24/1/2204).
Ketiga korban yakni, Jean (19), Syadsa (19) dan M Rezky (22) ditemukan meninggal dunia oleh tim Sar gabungan, di aliran sungai Bislap, Maros.
Sultan menerangkan, pada saat kejadian korban bersama rekannya melintas di aliran sungai namun air tiba-tiba naik dan arus semakin deras.
Iapun menghimbau agar warga dan mahasiswa yang hendak melakukan kegiatan agar selalu berhati-hati mengingat cuaca ekstrem yang susah untuk diprediksi.
"Kami berharap buat masyarakat atua mahasiswa yang ingin berlibur agar tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang tidak terprediksi seperti yang terjadi disni tidak disangka sangka ada air bah," imbuhnya.
Keenam mahasiswa Hubungan Internasional Unhas tersebut sebelumnya sedang melakukan survei lokasi di sekitar Sungai Bislap, yang dikenal sebagai tempat untuk perkemahan dan kegiatan pengkaderan.
Namun, saat hendak kembali, hujan deras yang tiba-tiba turun menyebabkan debit air sungai meningkat pesat dan arus yang sangat deras.
Menurut korban selamat, saat mereka menyeberang sungai, arus air bah datang dengan sangat cepat, mengakibatkan dua mahasiswi dan seorang mahasiswa terseret arus.
"Menjelang magrib air tiba tiba naik, makannya kami pulang cepat," jelas Mahasiswa Aditsya.
Saat menyebrang ketinga memegang tali atua kabel namun ke tiga temannya tak kuat menahan arus sehingga terseret air.
"Saya pegang kayak kabel itu. Saya saling pegang," ungkapnya. (wsn/frd)
Load more