Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Seorang Pria yang diketahui bernama Lillahi (50), Warga Manggarupi, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terbaring dirumah sakit Syekh Yusuf, Kallong Tala, akibat nekad
bakar diri.
Dari keterangan korba Lillahi, Ia nekat membakar dirinya sendiri lantaran tersinggung ucapan kakaknya yang menyuruh dirinya melempar Handphone karena kehabisan chip akibat kalah main game Higgs Domino.
"Saya yang bakar diri saya sendiri, karena tersinggung sama kakak saya yang menyuruh membanting hp karena kehabisan chip akibat kalah main game Higgs Domino"Ungkap Daeng Lola Sambil terbaring di Ruang perawatan RS Syekh Yusuf.
Korban juga menceritakan, jika awalnya dia menang main game, namun sang kakak memintanya untuk menjual chipnya, supaya bisa membeli Makanan dan rokok. Namun Korban mengabaikan perintah sang kakak, dengan mengatakan, nanti saja menjualnya, biarkan banyak dulu.
Dengan harapan bisa menang, korban justru main terus, hingga pada akhirnya kalah, sehingga chipnya habis.
"Waktu chip saya habis, kakak saya menyuruh membanting hp saya, disitulah saya pergi membeli bensin dan membakar diri saya"Jelasnya.
Sementara itu, Petugas Tagana di Dinas sosial Kabupaten Gowa, yang mendampingi perawatan korban membenarkan kejadian tersebut, jika Korba memang membakar dirinya karena kehabisan chip akibat kalah main game.
"Memang benar, korban bernama Lillahi, sengaja membakar dirinya sendiri lantaran kehabisan chip akibat kalah main game"Ungkap Muh Ramli Dg Jarung, petugas Tagana Dinas Sosial yang kini mendapingi perawatan korban.
Ramli menjelaskan, jika kejadian itu terjadi pada hari Kamis (24/2/2022) lalu. Akibat dari membakar dirinya, korban mengalami luka bakar di kedua tangan, dan dikedua lututnya.
"Kalau Luka bakarnya, saya lihat ada di kedua tangan sama kedua lututnya"tambah Ramli
Kata Petugas Tagana Dinas Sosial, selain memberikan pendampingan di rumah sakit, Dinas Sosial juga memberikan selimut, makanan dan pakaian kepada korban.
"Tadi itu korban kedinginan, jadi kami bawakan selimut, selain selimut kami juga memberikan makanan dan pakaian"tutupnya. (wawan setyawan/ade)
Load more