"Imamnya sudah ada di daftar kami, sisa dibuatkan SK-nya. Imamnya 4 kemudian, muadzin 2 dan mereka semua dari Sulsel. Sejumlah pendaftar ada yang dari Jawa dan Jakarta," ujarnya.
Hasim berharap kehadiran dan pengoperasian ikon baru Sulsel tersebut bisa dijaga oleh masyarakat sebagai fasilitas umum kebanggaan warga Makassar dan Sulsel pada umumnya, serta dimanfaatkan sebaik mungkin dalam hal beribadah. (umm/ant)
Load more