"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip)," jelasnya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kendari dengan skala intensitas IV MMI, daerah Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dengan skala intensitas III-IVMMI.
Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Kendari yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut salah satunya menara Tugu Religi MTQ Kendari retak.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
Ia menyampaikan, hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,5.
BMKG meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujar Bambang. (Ant/Jeg)
Load more