Makassar, Sulawesi Selatan - Hasil uji laboratorium forensik terhadap proyektil peluru yang menewaskan pegawai honorer Dishub Makassar, Najamuddin telah keluar. Polisi menyebut proyektil tersebut berasal dari pabrikan.
"Hasil uji labfor sudah keluar, proyektil berasal dari pabrikan & senjata api juga diduga berasal dari pabrikan," ujar Kombes Pol Komang Suartana, Kabid Humas Polda Sulsel, di Makassar, Jumat (8/4/2022).
Penyidik Polrestabes Makassar juga sudah memeriksa delapan orang saksi sampai hari ini. Mereka adalah kerabat terdekat korban, saksi yang menolong korban, dan pihak rumah sakit.
"Penyidik Polrestabes di bantu Polda Sulsel telah meminta keterangan terhadap delapan orang saksi & memeriksa rekaman CCTV yang berada di lokasi," ujar Kombes Pol Komang Suartana.
Salah satunya adalah perempuan berinisial WI (39) yang sempat berkomunikasi aktif dengan korban sebelum kejadian. Kepolisian sempat mengamankan WI di Polrestabes Makassar pada Senin (4/4/2022) dini hari.
Namun dibebaskan setelah diperiksa selama lebih 11 jam. Kemudian kembali dijemput oleh penyidik untuk diperiksa kembali pada Selasa (5/4/2022).
"Kita masih meminta keterangan terhadap perempuan (WI) dan masih dalam pendalaman penyidik ya," terangnya.
Sebelumnya, korban Najamuddin Sewang, pegawai Dishub Makassar ditemukan warga terjatuh dari motornya di Jalan Danau Tanjung Bunga Minggu (3/4/2022) pagi. Awalnya ia dikira kecelakaan, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui korban tewas setelah ditembak orang tak dikenal. Kejadian tersebut sempat terekam CCTV. (Wawan S/act)
Load more