Maros, Sulawesi Selatan - Polisi mulai mengusut gedung kosong di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang diduga dijadikan tempat pedukunan. Kasus ini menjadi perhatian setelah lokasi ramai didatangi warga.
"Anggota sudah ke sana untuk cek dan diberi police line, karena sering ada warga yang datang melihat," ujar Kompol Ridwan, Kapolsek Turikale saat dikonfirmasi Selasa (12/4/2022)
Meski belum ada warga yang melapor secara resmi ke Polsek Turikale, kepolisian tetap memberi police line di gedung bekas sekolah tersebut. Ditakutkan terjadinya pengrusakan di dalam gedung yang mengarah ke pidana.
"Digaris polisi takutnya ada pengrusakan yang mengarah ke pidana lain. Kita minta warga bersabar saja," ujar Kompol Ridwan.
Pihak Polsek Turikale pun tengah mencari tahu pemilik gedung kosong tersebut yang digerebek warga pada Kamis (7/4/2022).
Kepolisian belum bisa menyimpulkan terkait adanya praktek perdukunan maupun aliran sesat yang terjadi di gedung yang berada di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros tersebut.
"Tetap polisi tetap mengambil tindakan dalam hal ini menjaga kamtibmas. Belum bisa juga kita simpulkan untuk apa barang-barang tersebut karena belum ada saksi," jelasnya. (Wawan S/Ask)
Load more