Kini masjid ini digunakan warga setempat dan ratusan santri Pondok Pesantren Darurraihanun Nahdlatul Watanah yang berdiri tepat di depannya.
Pembina Pesantren Darurraihanun Nahdlatul Watanah, Ustadz Jumhuri Qarim menyatakan pembangunan masjid dari Umat Buddha adalah karunia dan anugerah.
"Kalau kami dari pesantren sangat bersyukur atas inisiatif Pak Alex Non Muslim. Ini memang langka dan unik tapi kami menganggapnya ini adalah karunia yang besar apalagi pesantren inikan selalu terintegrasi dengan masjid,” kata Ustadz Jumhuri.
Menurut dia, pembangunan masjid yang dilakukan Non-Muslim merupakan wujud kebaragaman dan kerukunan antar umat beragama terkhusus di wilayah Sulawesi Tenggara. (emr/act)
Load more