LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolrestabes Makassar, Kabid Humas Polda Sulsel menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan pegawai dishub Kota Makassar
Sumber :
  • Muhammad Noer

Kapolrestabes Makassar Umumkan Oknum Anggota Polisi Eksekutor Pegawai Dishub Makassar

setelah otak dari pelaku pembunuhan berencana pegawai dishub kota makassar terungkap polisi kembali mengumumkan tersangka baru yang bertindak sebagai eksekutor

Senin, 18 April 2022 - 19:17 WIB

Makassar, Sulawesi Selatan - Kasus pembunuhan Najamuddin Sewang, Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar kembali memunculkan fakta baru. Setelah aktor utama pelaku pembunuhan terungkap, yang merupakan Kepala Satpol PP Kota Makassar, polisi kembali mengumumkan satu lagi tersangka baru oknum anggota polisi yang berperan sebagai eksekutor. Pengungkapan pelaku eksekutor ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Komang Suartana bersama dengan kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, dan Kasatreskrim Polrestabes, Senin (18/4/2022).

 


"Oknum anggota polisi ini yang melakukan eksekutor atau penembak korban Najamuddin Sewang merupakan satu kampung dengan tersangka utama dan dalang dari pembunuhan tersebut yakni Kasatpol PP Kota Makassar. Tersangka utama ini pernah curhat kepada eksekutor SL lantaran sakit hati atas kelakukan korban terhadap cewek yang juga disukai oleh tersangka utama tersebut, hingga oknum polisi tersebut merasa ikut sakit hati juga, ia pun niat membantu menghabisi korban," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

 

Baca Juga :


Kombes Budhi menjelaskan bahwa senjata yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya didapatkan melalui online yang setelah diselidiki ternyata penjual senjata tersebut terkait dengan jaringan teroris. Dan sebagai tanda terima kasih, aktor utama pembunuhan MIA memberikan uang sebesar 85 juta rupiah.

 


Dalam perkara tersebut, polisi telah menetapkan lima tersangka yang masing-masing berinisial MIA (Kasatpol PP Kota Makassar), SU, CA, AS, dan SL yang merupakan oknum anggota polisi. 

 

Selain mengungkap peran masing-masing tersangka, Kapolrestabes Makassar juga menghadirkan barang bukti berupa motor yang digunakan oleh pelaku, serta senjata api milik pelaku dan 53 butir peluru.

 


Untuk eksekutor yang merupakan oknum anggota polisi, Kapolres menegaskan akan memastikan proses hukum berlapis, tidak hanya sanksi pidana, namun SL oknum polisi tersebut juga akan mendapatkan sanski etik dari institusi kepolisian. 

 


"Memastikan SL bakal diproses secara hukum, tidak hanya sanksi pidana, oknum polisi itu juga akan mendapatkan sanksi etik, anggota polisi ini juga mendapatkan saksi yang lebih berat. Demikian perintah pimpinan tidak ada tutup-tutupan, kita sesuaikan dengan peraturan yang ada akan diproses," tegasnya.

 

Untuk motifnya pembunuhan ini adalah cinta segitiga yang diketahui terjalin antara tersangka utama dengan seorang wanita yang juga pegawai Dishub Kota Makassar dengan si korban. Bahkan perencanaan pembunuhan ini telah dilakukan dan direncanakan sejak tahun 2020 lalu dengan mengancam korban untuk tidak mendekati wanita tersebut, bahkan tersangka utama pun pernah melakukan teror dengan membuang sesuatu di rumah korban untuk membunuh korban namun tidak tercapai, hingga tercapailah pembunuhan pada Minggu 3 April 2022 di tanjung bunga makassar dengan cara menembak korban.

 


(mnr/asm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
148 Kasus Kekerasan Terjadi di Kota Yogyakarta Per September 2024, KDRT pada Perempuan Paling Tinggi

148 Kasus Kekerasan Terjadi di Kota Yogyakarta Per September 2024, KDRT pada Perempuan Paling Tinggi

DP3AP2KB Kota Yogyakarta mencatat, 148 kasus kekerasan terjadi hingga September 2024. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi bentuk kekerasan terhadap perempuan yang paling banyak di kota pelajar ini.
Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo Wujudkan Swasembada Energi, DPR Harap Kasus Geomembrane Cepat Selesai

Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo Wujudkan Swasembada Energi, DPR Harap Kasus Geomembrane Cepat Selesai

Anggota Komisi III DPR, Hinca Pandjaitan berbicara terkait kasus geomembrane dalam RDP di komisi 3 DPR RI dengan Jaksa Agung dan para Kajati seluruh Indonesia.
Terjebak Lama Karena Penutupan Bandara, Evakuasi Wisatawan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Pakai Kapal

Terjebak Lama Karena Penutupan Bandara, Evakuasi Wisatawan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Pakai Kapal

Proses evakuasi wisatawan korban erupsi Gunung Lewotobi masih pakai kapal. Berlayar dari Labuan Bajo (13/11/2024) mereka baru tiba di Bali 2 hari setelahnya
Detik-Detik Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Media Negeri Sakura Kaget Dengar Maarten Paes Sebut Lionel Messi Lebih Baik daripada Striker Samurai Biru

Detik-Detik Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Media Negeri Sakura Kaget Dengar Maarten Paes Sebut Lionel Messi Lebih Baik daripada Striker Samurai Biru

Media Jepang menyoroti pernyataan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes yang mengatakan bahwa Lionel Messi lebih baik daripada penyerang Samurai Biru.
Penambangan Minyak Ilegal Marak, Bareskrim Janji Tanpa Ampun Berantas Kejahatan Lingkungan Meski Ada Oknum Polisi Bermain

Penambangan Minyak Ilegal Marak, Bareskrim Janji Tanpa Ampun Berantas Kejahatan Lingkungan Meski Ada Oknum Polisi Bermain

Kasubnit 2 Subdit 5 Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri, AKP Wawan Purnama komitmen berantas kejahatan lingkungan tanpa terkecuali.
Gerebek Rumah di Jambusari, Polresta Sleman Temukan Berbagai Jenis Senjata Tajam

Gerebek Rumah di Jambusari, Polresta Sleman Temukan Berbagai Jenis Senjata Tajam

Polresta Sleman menggerebek sebuah rumah di wilayah Jambusari, Kalurahan Wedormartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (15/11/2024).
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral