LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka Pengeroyokan di Halmahera Tengah
Sumber :
  • Ikbal Hamzah

Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pengeroyokan Karyawan Perusahaan Pengembang, 9 Masih Anak-anak

Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng), menetapkan 11 orang tersangka, dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Aditya Febrianto (32), karyawan perusahaan pengembang kawasan industry, 9 diantaranya masih anak-anak.

Rabu, 20 April 2022 - 03:36 WIB

Halmahera Tengah, Maluku Utara - Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng), menetapkan 11 orang tersangka, dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Aditya Febrianto (32), karyawan perusahaan pengembang kawasan industry, 9 diantaranya masih anak-anak.

Dalam konferensi persnya Selas, (19/4/2022) Kapolres Halteng AKBP Moh.Zulfikar Iskandar, mengungkapkan, dalam pengeroyokan tersebut, yang mengakibatkan aditya meninggal dunia, namun 4 orang temanya juga mengalami luka-luka, karena ikut di keroyok.

"Tersangka LS bersama rekan-rekannya datang dan menghampiri korban Aditya Febrianto dan 4 rekannya yang sedang duduk-duduk di sebuah tempat duduk di samping Toko atau gudang semen yang berada di Desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah, sekitar pukul 02 : 30 dini Hari,” Ungkap Moh.Zulfikar.

Tanpa banyak tanya tersangka LS dan beberapa rekan-rekannya langsung memukul korban Aditya Febrianto dan teman korban,yakni  Sabrin Nur, Sahrul, Fatur Rahman Auwali, dan Nabil Hi. Djen Farid Attamimi, hingga korban Aditya Febrianto.

Baca Juga :

Akibatnya Aditya Febrianto, mengalami luka-luka dan setelah di bawa ke Puskesmas Lelilef beberapa jam setelah mendapat perawatan korban langsung meninggal Dunia, Sedangkan rekannya yang lain mengalami luka-luka.

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh kepolisian resort halteng dalam hal ini penyidik melakukan pemeriksaan para saksi-saksi,sebanyak 4 orang Saksi yang menjadi korban 6 orang Saksi yang berada di TKP.

Zulfikar mengatakan Dari hasil proses pemeriksaan dan alat bukti yang di dapat maka di tetapkan 11 orang pelaku antara lain , 5 orang pelaku pengeroyok korban aditya febrianto,  yakni lS (16)/ AA (16) AS (16) NB (18) II (17)/

Enam orang pelaku lainnya selaku pengeroyok 4 korban lainnya yang mengalami   luka-luka antara lain, LG (14 tahun) f (anak di bawah umur) ACI / A( anak di bawah umur) AJK (15 ) A (anak di bawah umur) RS(15).

” Adapun Barang  Bukti (BB) yang diamankan,2 (dua) balok kayu lata ukuran 5x5 cm dengan panjang kurang lebih 90 cm yang ada bercak darah.1 (satu) balok kayu lata ukuran 5 x 10 cm dengan panjang kurang lebih 80 Cm, yang ada bercak darah. Kata Fikar.

Rencana tindak lanjut yang diambil kepolisian dan berkoordinasi dengan  mengirim SPDP dan Koordinasi dengan JPU, Koordinasi dengan Bapas karena sebagian tersangka anak di bawah umur.  

“ Adapun pasal yang disangkakan pada  Kasus ini di duga melanggar pasal 170 Ayat (2) ke-3 dan Ke-1 KUHP, Jo UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.bunyi  Pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP, dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun untuk korban meninggal dan 7 Tahun, korban Luka-luka, “ Pungkasnya.

Sebelumnya tindak pidana pengroyokan mengakibatkan kematian  yang dilakukan oleh Tersangka LS (tsk anak di bawah umur), dan kawan - kawan Yang terjadi Pada hari Sabtu (16/4/2022),sekitar pukul 02.30 Wit bertempat di samping Toko atau Gudang semen Yang berada di Desa Lelilef Woebulen Kec. Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi  Maluku Utara.

Tanpa berkata apapun, ke 11 tersangka langsung mengeroyok para korban menggunakan balok, pengeroyokan itu menyebabkan aditya meninggal dunia akibat luka yang dideritanya, sedangkan empat rekannya terluka dan harus mendapat perawatan medis.

AF di temukan tak sadarkan diri pada sabtu (16/4) dini hari di tepi jalan Desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah,aditya sempat mendapat perawatan medis di puskesmas lelilef sebelum menghembuskan napas terakhir beberapa jam kemudian. (Iad/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegas, PDIP Bantah Keras Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

Tegas, PDIP Bantah Keras Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus membantah keras atas tudingan bahwa partainya sebagai inisiator kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Guru Besar UI Desak Pemerintah Tetapkan Cukai Minuman Berpemanis: Mulai dari Harga Rendah Dulu

Guru Besar UI Desak Pemerintah Tetapkan Cukai Minuman Berpemanis: Mulai dari Harga Rendah Dulu

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Falianty, mendesak pemerintah segera memberlakukan cukai untuk minuman berpemanis.
Hanif Dhakiri Puji Langkah Bijak Prabowo Batasi Kenaikan PPN: Rakyat Kecil Tidak Akan Terbebani

Hanif Dhakiri Puji Langkah Bijak Prabowo Batasi Kenaikan PPN: Rakyat Kecil Tidak Akan Terbebani

Hanif menyoroti keputusan Prabowo yang membatasi penerapan PPN 12 persen hanya untuk barang-barang mewah, sementara barang kebutuhan pokok tetap dilindungi.
Mantan Raja MMA Khabib Nurmagomedov Tentang Duel Ilia Topuria Vs Islam Makhachev di UFC

Mantan Raja MMA Khabib Nurmagomedov Tentang Duel Ilia Topuria Vs Islam Makhachev di UFC

Khabib Nurmagomedov mantan raja Mixed Martial Arts (MMA) menentang duel antara Ilia Topuria Vs Islam Makhachev di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Belasan Tahun Bercerai, Terucap dari Mulut Ahmad Dhani Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Menceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Belasan Tahun Bercerai, Terucap dari Mulut Ahmad Dhani Ternyata Ada Penyesalan karena 'Gegabah' Menceraikan Maia Estianty: Saya Sebenarnya...

Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih menjadi sorotan meskipun sudah lebih dari 15 tahun berlalu sejak mereka resmi bercerai. Tiba-tiba suali Mulan Jameela itu...
Soroti Sikap PDIP yang Tolak PPN 12 Persen, NasDem: Sikap Ini Lempar Batu Sembunyi Tangan

Soroti Sikap PDIP yang Tolak PPN 12 Persen, NasDem: Sikap Ini Lempar Batu Sembunyi Tangan

NasDem soroti sikap inkonsistensi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal penolakan kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12 persen.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral