Saat terkena busur, kata Arman, ia memilih berpura-pura Mati, sehingga para pelaku melarikan diri, meninggalkan korban.
"Saat para pelaku sudah meninggalkan lokasi, saya kemudian bangun dan warga kemudian berdatangan menyelamatkan saya, dan membawa ke rumah sakit"Ungkap Arman Iswanto sembari berbaring di ruang perawatan RS Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.Sabtu (7/5/22).
Arman juga mengungkap karena kondisinya sekarang ini yang terbaring sakit di rumah sakit, ia terpaksa pasrah batal berangkat ke Kalimantan untuk bekerja sebagai buruh bangunan.
Sementara itu, ibu korban yang menjaga Arman selama di rumah sakit mengaku jika terpaksa merawat Arman anaknya di perawatan umum karena kartu kesehatan dari pemerintah tidak bisa digunakan karena korban busur tidak masuk tanggung BPJS kesehatan.
"Saya ambil umum, karena kartu BPJS tidak menanggung korban pembusuran"kata Darma ibu korban.
Load more