"Kita mengirim sejumlah uang dengan cara mentrasnfer ke rekening tertentu sesuai yang di surhkan oleh admin"ucapnya.
Awalnya arisan online lewat grup Whatsapp itu tersebut diakuinya, berjalan lancar. Bahkan ia sudah pernah menerima bukti hasil arisan online tersebut.
"Bulan 12 tahun 2021 sampai bulan 2 tahun 2022 lancar ji masuk, makanya kita berani lagi karena dipercaya," katanya, Selasa (10/5/22)
Pada tanggal 10 bulan Februari 2022 arisan online tersebut mulai mandek dan berhenti. Bahkan menurutnya tidak ada masukan uang sama sekali. Dia mengatakan dalam isi surat perjanjian antara owner arisan online tersebut dengan para investor akan diselesaikan. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan pengembalian uang.
Uang yang diinvesatikan oleh para korban arisan online tersebut beragam mulai jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah.
"Karena tidak ada kejelasan dan kita merasa tertipu makanya kita melapor karena," katanya
Load more