"Benar ada sejumlah wanita datang kekantor melapor dan mengaku tertipu ikut arisan online," katanya
Dia membeberkan bahwa modus terduga pelaku memanggil dan mengajak para nasabah ini untuk arisan online dan diiming-imingi mendapat untung sekian persen
"Modusnya memanggil para nasabah ini, dengan iming-iming masukkan uang sekian, seminggu kemudian akan mendapatkan sekian persen. Dan itu sudah berlangsung sejak bulan November sampai sekarang," katanya
Kasus penipuan dengan modus arisan online ini sebutnya, telah berlangsung sejak bulan November 2021 lalu. Total kerugian korban mencapai kurang lebih Rp 1,5 Milliar
"Kasusnya ada dari bulan November tahun lalu sampai sekarang. Total kerugian semua sekarang Rp 1,5 Milliar," ujarnya.
Dia menambahkan kasus ini tengah diselidiki sembari mengambil keterangan-keterangan pelapor. (idt/ade)
Load more