Buton Tengah, Sulawesi Tenggara - Usai menikam seorang polisi, pria bernama Ade Ladaima (38), warga asal Desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menyerahkan diri ke pihak yang berwajib, Kamis (12/5/2022).
"Benar, pelaku telah menyerahkan diri. Dia menelpon anggota kami untuk dijemput di rumah keluarganya di Desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng," ujar Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo.
Sebelum menyerahkan diri, kakak pelaku Ade Ladaima, La Imu (41) mengaku telah berupaya menemui adiknya agar segera menyerahkan diri. Ia mendatangi tempat persembunyian adiknya, namun sang adik telah meninggalkan tempat tersebut.
Karena tak menemukannya di tempat tersebut, La Imu menelpon adiknya dan dari hasil perbincangan keduanya, La Imu mengaku bahwa adiknya siap menyerahkan diri, tetapi ia (Ade Ladaima) takut dan meminta perlindungan agar tidak mendapat tindakan penganiayaan dari pihak keluarga korban.
Selanjutnya, pihak kepolisian dari Tim Opsnal Sat Intelkam dan jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Baubau yang dipimpin oleh AIPDA Razak menuju tempat persembunyian pelaku. Aparat kepolisian memberikan jaminan, jika pelaku koperatif dan menyerahkan diri maka tidak akan ada tindakan penganiayaan dari pihak manapun.
Untuk diketahui, Ade Daima menikam Kanit Intelkam Polsek Mawasangka, AIPDA Laode Abdul Malik Sangka dalam kondisi mabok minuman keras di Dusun Bagea, Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buteng pada Selasa (10/5/2022) lalu.
Penikaman bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan seorang pria yang duduk bersama korban. AIPDA Laode Abdul Malik Sangka melerai keduanya, tetapi ia justru terkena tikaman senjata tajam (sajam) jenis badik milik pelaku. Korban dilarikan di rumah sakit karena mengalami luka di bagian ketiak.
Usai diamankan, pelaku langsung digiring Mako Polres Baubau. Kepada polisi, ia mengaku nekat menikam AIPDA Laode Abdul Malik Sangka (Kanit Intelkam Polsek Mawasangka) karena kesal.
"Motif pelaku melakukan penganiyaan karena pelaku tidak menerima korban AIPDA Laode Abdul Malik Sangka membela orang yang pernah bermasalah dengannya," tutup Kapolres.
(emr/asm)
Load more