LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irwan (32), salah satu korban selamat pada peristiwa tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi 2 di perairan selat Makassar, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • tim tvOne - Idris Tajannang

Kisah Korban Kapal Tenggelam di Pangkep, Triplek & Jeriken Selamatkan 10 Penumpang

Setelah terombang ambing di laut, Irwan mengatakan akhirnya ia dan sembilan orang lain diselamatkan oleh kapal tugboat asal Banjarmasin Kalimantan Selatan yang hendak menuju Morowali.

Minggu, 29 Mei 2022 - 08:13 WIB

Takalar, Sulawesi Selatan - Irwan (32) tahun, satu dari 17 orang penumpang kapal motor Ladang Pertiwi 2 yang selamat dari insiden kapal tenggelam. KM Ladang Pertiwi 2 memuat sekitar 50 penumpang saat kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Paotere Makassar menuju Desa Pammas, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada hari Rabu 25 Mei 2022.

Irwan mengaku berangkat pada hari Rabu 25 Mei setelah shalat ashar. Irwan mengisahkan, setelah kapal bertolak dari pelabuhan Paotere Makassar menuju masalemba, sekitar jam 11 siang kapal dihantam ombak tinggi, antara 2 sampai 3 setengah meter.

Setelah dihantam ombak setinggi 3 meter tersebut, mesin tiba tiba mati.

Sejumlah penumpang kemudian membantu anak buah kapal (ABK) untuk menyalakan mesin, namun meski sudah berusaha, mesin kapal tidak kunjung menyala hingga ombak terus menghantam kapal tersebut.

Baca Juga :

"Saya berusaha membantu ABK untuk memperbaiki mesin, agar mesin cepat kembali bunyi lalu cepat berangkat, tapi sayangnya tidak bisa bunyi meskipun sudah berupaya memperbaikinya, justru ombak terus menghantam sampai kapal oleng," kata Irwan, Minggu (29/5/2022).

Saat kapal mulai tenggelam, semua penumpang lari keluar, termasuk dirinya. Saat diluar lambung kapal, ia membantu penumpang lainnya untuk mengambil gabus, karena ada yang berteriak meminta gabus.

Sementara ibu dan adiknya, ia suruh loncat dari atas kapal, sembari ia menolong penumpang lainnya dengan memberikan gabus sebagai pelampung.

"Jadi saya kasi ibu sama adik saya jeriken satu orang satu, dan saya suruh loncat. Sementara saya bantu penumpang lainnya dengan memberikan gabus untuk dipakai mengapung pengganti pelampung," jelasnya.

Setelah memperkirakan jarak antara dirinya dengan sang ibu serta adiknya, Irwan pun kemudian melompat, lantaran takut tidak bisa menjangkau pelampung yang digunakan adik dan ibunya itu.

"Saat saya lihat jarak saya mulai jauh dari ibu dan adik saya, saya keburu melompat, karena takutnya saya terpisah dari mereka, karena ombak setinggi 3 meter itu, bisa membuat kita semakin jauh dan terpisah," ungkapnya.

Ia menuturkan, karena triplek yang di bawahnya diikat jeriken, Ia bersama adik dan ibunya serta penumpang lainnya yang berjumlah 7 orang berhasil selamat. Sementara 4 orang penumpang yang menggunakan 1 jeikan untuk 2 orang, ia panggil untuk bergabung di triplek yang dijadikan pelampung itu.

Setelah terombang ambing di laut, Irwan mengatakan akhirnya ia dan sembilan orang lain diselamatkan oleh kapal tugboat asal Banjarmasin Kalimantan Selatan yang hendak menuju Morowali. "kapal yang selamatkan kami yang berjumlah 10 orang adalah kapal tugboat asal Banjarmasin," lanjutnya.

Saat ditanya terkait jumlah penumpang yang berada diatas KM Ladang Pertiwi 2, Irwan tidak mengetahui jumlahnya. Ia mengatakan saat pertama kali naik kapal tersebut, ia lansung menuju lambung kapal untuk beristirahat sembari menunggu kapal berangkat.

Irwan juga menuturkan, diantara penumpang yang berada di atas kapal, masih ada satu orang yang dikabarkan belum ditemukan. "Yang selamat baru 17 orang, sementara penumpang lainnya belum kami terima kabarnya, kami berharap agar semuanya ditemukan," kata dia.

Irwan juga mengakui, jika ia tidak bisa menyelamatkan semua penumpang saat itu, mengingat kemampuannya terbatas dan mulai kelelahan akibat berenang ditengah besarnya hantaman ombak saat itu.

10 orang penumpang yang selamat bersama Irwan kemudian dirawat di Puskesmas Sanrobone, Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Kini mereka sudah dijemput oleh wakil bupati Pangkep untuk kemudian dibawa ke Kabupaten Pangkep untuk segera diberi perawatan lanjutan karena korban mengalami luka pada tubuh dan trauma atas tragedi tersebut. 

Dari 10 korban yang diselamatkan kapal tugboat Mex 05 dan Cipta 2002 itu, 4 diantaranya wanita, dan 6 orang pria termasuk seorang anak dibawah umur.

Sementara itu, Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, melalui video yang diunggah di berbagai media sosial menyampaikan pencarian korban KM ladang Pertiwi 2 kembali dilakukan hari ini (29/5/2022), untuk mencari 25 penumpang dari total 43 orang yang diduga berada di atas kapal ladang Pertiwi. (itg/ito)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Taruhannya Berhasil, Insting Shin Tae-yong Jadikan Marselino Ferdinan Starter Dibayar Lunas dengan 2 Gol Gemilang: Terkadang Sebagai Pelatih...

Taruhannya Berhasil, Insting Shin Tae-yong Jadikan Marselino Ferdinan Starter Dibayar Lunas dengan 2 Gol Gemilang: Terkadang Sebagai Pelatih...

Shin Tae-yong buktikan instingnya sebagai pelatih dengan membuat keputusan berani di laga krusial lawan Arab Saudi jadikan Marselino Ferdinan sebagai starter.
Bahlil Bertemu Menteri ESDM UEA, Bahas Kerja Sama Percepatan Blok Andaman hingga Industri Aluminium di Indonesia

Bahlil Bertemu Menteri ESDM UEA, Bahas Kerja Sama Percepatan Blok Andaman hingga Industri Aluminium di Indonesia

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membahas 3 poin kerja sama saat menerima kunjungan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Mohammed Al Mazrouei
Serangan Israel Masih Gencar, Peragaan Natal di Palestina Akan Dibatasi: Hanya Ritual Keagamaan

Serangan Israel Masih Gencar, Peragaan Natal di Palestina Akan Dibatasi: Hanya Ritual Keagamaan

Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengingat perang Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Update! Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar: AKP Dadang Iskandar Tembak Rumah Kapolres Usai Habisi AKP Ulil Ryanto Anshari, 7 Peluru Ditemukan, Begini Kondisinya

Update! Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar: AKP Dadang Iskandar Tembak Rumah Kapolres Usai Habisi AKP Ulil Ryanto Anshari, 7 Peluru Ditemukan, Begini Kondisinya

Inilah update kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan Sumbar yang terjadi pada Jumat (22/11/2024) lalu di parkiran Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Masa Tenang Dimulai, Alat Peraga Kampanye di Kota Bogor Mulai Dibersihkan

Masa Tenang Dimulai, Alat Peraga Kampanye di Kota Bogor Mulai Dibersihkan

KPU, Bawaslu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor mulai membersihkan alat peraga kampanye bersamaan dengan memasuki masa tenang menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral