Pangkep, Sulawesi Selatan - Forkopimda Sulawesi Selatan melakukan pencarian via udara di sekitar lokasi kecelakaan KM Ladang Pertiwi 2 di perairan pulau Pamantauang, Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Pada Minggu siang (29/5/22).
"Upaya pencarian sudah dilakukan oleh Basarnas, hingga saat ini 17 korban telah ditemukan. Hari ini (29/5/2022) kami bersama dengan TNI AU membantu pencarian lewat udara sehingga bisa memantau lebih luas", ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Djunaidi Minggu (29/5).
Forkopimda yang ikut memantau, Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II, Marsma TNI DJhon Amarul, Mayor Inf Sarman, Danyonif Raider 700/WYC, Mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin, Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, M. Firda.
Pemantauan menggunakan Helly H-3211 Super Puma lanud Sultan Hasanuddin untuk membantu perluasan proses pencarian via udara di sekitar lokasi kecelakaan kapal Ladang Pertiwi 02 di perairan Selat Makassar.
Pesawat Helly H-3211 Super Puma dengan 5 orang crew dari Internal TNI AU berangkat dari Lanud Hasanuddin pada Pukul 08.15 WITA dengan ketinggian pencarian di bawah 10.000 kaki. Pesawat menyisir perairan yang diduga terdapat korban. Dengan lama pencarian pesawat yaitu 1 jam 45 menit
"Kami tadi sempat memantau via udara, dan alhamdulillah cuaca cukup mendukung, very clear saat pemantauan tadi. Proses pencarian juga di lakukan menggunakan kapal Tim SAR gabungan di bantu TNI dan nelayan," ujar Djunaidi.
Sebelumnya dikabarkan bahwa KM Ladang Pertiwi 02 yang berlayar dari Pelabuhan Paotere hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan dan mengalami kecelakaan dan dinyatakan tenggelam pada hari Jumat, 26 Mei 2022 pukul 13.30 wita. 17 orang penumpang telah ditemukan sementara, 25 orang masih dalam proses pencarian. (wsn/ito)
Load more