Makassar, Sulawesi Selatan - Pencarian korban Kapal Motor Ladang Pertiwi yang tenggelam di perairan Selat Makassar, diperpanjang. Hal ini mengingat masih ada 18 korban yang masih dalaml pencarian dari jumlah total 50 orang penumpang Kapal Motor Ladang Pertiwi, 31 korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat, dan 1 (satu) orang korban ditemukan sudah meninggal dunia.
"Kami saat ini berada di pelabuhan paotere makassar dalam kunjungan untuk melihat perkembangan tim basarnas dalam pencarian para korban KM Ladang Pertiwi yang masih dalam pencarian 18 orang setelah ditemukannya 1 orang korban atas nama HJ Hajra 72 tahun oleh para nelayan di perairan Pulau Pamantauang Rabu (1/6) petang," ujar Kapolda sulsel Irjen Pol Nana Sudjana Saat memantau Posko Induk Basarnas di Pelabuhan Paotere Makassar, Kamis (2/6/2022).
Kapolda sulsel meminta kepada tim gabungan dalam pencarian korban KM Ladang Pertiwi, dengan melibatkan Basarnas, Polri, Polair, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut, yang akan berakhir besok di hari ketujuh akan tetap dilanjutkan dengan memperpanjang pencarian beberapa hari kedepan.
Irjen Pol Nana Sudjana juga menjelaskan bahwa saat ini Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sudah tetapkan dua orang tersangka dari kasus tenggelamnya KM Ladang Pertiwi. Setelah dilakukan pemeriksaan kepada 17 saksi di ditreskrimsus polda sulsel, kedua tersangka tersebut adalah Supriadi Nahkoda KM Ladang Pertiwi dan Pemilik Haji Syaiful.
Kedua tersangka tersebut melanggar undang-undang nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran dengan dikenakan pasal 323 tentang tidak ada persetujuan dan izin dari syahbandar dengan ancaman 6 tahun penjara, dan pasal 310 tentang mempekerjakan ABK yang ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Sementara itu untuk proses pencarian seluruh korban yang saat ini masih tersisa 18 orang penumpang yang masih belum ditemukan, tim SAR Gabungan kembali memperluas radius pencarian hingga 35 Nautical Mile.
(mnr/asm)
Load more