Sulawesi Barat - Nasib sial dialami nenek berusia 82 tahun, Sitti Subaedah asal Mamuju Sulawesi Barat yang gagal berangkat haji padahal sudah mengumpulkan uang selama 11 tahun.
Sitti Subaedah gagal berangkah haji lantaran aturan pembatasan umur yang dimumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Mangga Mamuju No 95, ia sudah 3 tahun dijanjikan oleh Kemenag akan diberangkat haji.
"Saya sangat kecewa setelah ada pengumuman yang dikeluarkan Kemenag Mamuju, ternyata nama saya tidak muncul," ujar Sitti Subaedah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebelumnya sudah membayar semua pembayaran ongkos naik haji sejak beberapa tahun lalu.
"Semua kewajiban ongkos yang diminta oleh Kemenag agar bisa diberangkatkan naik haji sudah saya penuhi, namun betapa kecewanya saat ada pengumuman pembatasan umur yang katanya dikeluarkan pihak Pemerintah Arab Saudi," cerita Sitti Subaedah.
Saat nenek berusia 82 tahun itu menceritakan perjuangannya agar dapat berangkat haji tahun ini, ia sempat meneteskan air matanya.
Bahkan sambil tersedu-sedu ia mengungkapkan rasa kecewanya kepada pemerintah yang memberikan pembatasan umur pada pemberangkatan haji tahun ini.
Ironisnya lagi, Sitti Subaedah meminta kembali uangnya untuk digunakan berangkat umroh, namun itu tak bisa ia dapatkan.
Pihak Kemenang Mamuju melarangnya untuk menarik uangnya kembali dengan alasan tahun depan akan diprioritaskan untuk diberangkatkan.
Akibat gagalnya Sitti Subaedah berangkat haji tahun ini, ia kini sering sakit-sakitan karena sering memikirkan nasibnya.
Sitti Subaedah kini hanya bisa berharap agar tahun depan ia bisa berangkat naik haji.
Ia juga berharap agar pihak Kemenag Mamuju tidak hanya berjanji saja namun dapat menepatinya.
Sebelumnya, jemaah haji Mamuju direncakan akan menuju asrama haji Sudiang Makassar pada 30 Juni 2022.
Dari asrama haji Sudiang nantinya jemaah haji akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Juli 2022. (gki) (ree)
Load more