Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Sekelompok Remaja menggunakan sepeda motor sembari membawa senjata tajam lakukan penyerangan ke sejumah rumah makan, warkop hingga barber shop di Jalan Basoi Daeng Bunga, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Minggu (05/06/22) sore.
"Saya tidak tau apa masalahnya, tiba tiba mereka datang membawa senjata tajam jenis parang dan celurit, merusak spanduk rumah" kata Sahrul salah satu pekerja di rumah makan Tau Ogi.
Usai merusak spanduk rumah, kata Sahrul, dua orang pelaku masuk kedalam rumah makan dengan alasan sedang mencari seseorag.
"Setelah merusak spanduk, dua orang yang bawa parang sama celurit itu, kemudian masuk kedalam rumah makan dengan alasan sedang mencari seseorang," ucapnya.
Sambil mencari seseorang, dua orang pria bersenjata tajam itu juga mengancam akan menebas penjaga dan pengunjung rumah makan.
"Waktu mereka masuk mencari seseorang, saya dan teman saya mau di tebas, akan tetapi saya membujuknya, jika orang yang mereka cari tidak berada di dalam rumah makan ini," Pungkas Sahrul.
Tidak menemukan orang yang ia cari, para pelaku kemudian pergi ke warung lainnya sambil mengendarai sepeda motor berboncengan.
"Setelah tidak menemukan orang yang di cari, Para pelaku lansung pergi ke warung lainnya," tutup Sahrul.
Warga lain yang melihat kejadian itu, menceritakan jika, para pelaku masuk ke sejumlah warkop termasuk ke barber shop sambil mengancam senjata tajam yang mereka bawa.
"Lebih dari tiga orang saya lihat ini pelaku yang masuk kedalam warkop, rumah makan dan barber shop dilokasi kejadian," kata Zaenal saksi mata dilokasi.
Tidak ada yang terluka, katanya, namun sejumlah warga yang melihat kejadian itu, diancamnya, bahkan dua orang yang memegang senjata tajam itu mengejar seorang wanita hingga masuk kedalam rumahnya.
"Ada tadi wanita dikejar sampai masuk kedalam rumahnya, naik kelantai 2," tutur Zaenal.
Aksi penyerangan ini, kata Zaenal, sudah dua kali terjadi, awalnya para pelaku pulang setelah sejumlah warga membujuknya untuk pulang, namun beberapa saat kemudian, sejumlah orang datang kembali dan menyeram hingga mengancam warga dilokasi.
Sementara itu, PLT kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhly yang dikonfirmasi membenarkan aksi penyerangan
sekelompok remaja yang mengendarai motor itu.
Bahkan perwira polisi berpangkat AKP itu menyampaika jika salah satu pemilik warung makan dilokasi, telah melaporka para pelaku yang menyerang dan mengancam warga menggunakan senjata tajam.
"Kami barusan menerima laporan warga, sementara ada warga yang melapor di polres Gowa, insya Allah kita Atensi," Ungkap AKP Hasan Fadhly.
Kasus ini kini ditangani polres Gowa, dan sejumlah saksi dan barang bukti seperti rekaman video yang telah di kumpulkan oleh petugas kepolisian. (idt/ade)
Load more