"Pemerintah Sulbar melakukan tanggap darurat penanganan bencana dan akan disiapkan makanan siap saji untuk pengunsi, termasuk membantu tenda darurat bagi masyarakat dan memberikan terpal dan selimut," katanya.
Sebelumnya ia menyarankan agar masyarakat Mamuju tetap menjauhi bangunan tinggi dan tidak perlu panik tapi tetap waspada.
"Jauhi bangunan tinggi, karena gempa itu menimbulkan korban akibat tertimpa reruntuhan," katanya.
Akmal berharap, bencana ini cepat berlalu dan semua masyarakat dapat kembali berjalan normal.
Sebelumnya, ribuan warga dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat telah meninggalkan kota Mamuju menuju wilayah ketinggian untuk menghindari gempa susulan.
Ribuan warga kota Mamuju tersebut panik serta berlarian membawa sanak keluarganya mengungsi pada sejumlah titik di wilayah pegunungan Kota Mamuju.
Badan Meteroligi klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis titik gempa berlokasi dilaut pada jarak 26 kilometer Kota Mamuju pada kedalaman 10 kilometer, episentrum gempa berada pada koordinat 2,77 lintan selatan dan 118,56 bujur timur.
Load more