Mamuju Tengah, Sulawesi Barat - Sebuah video viral di media sosial di group wa, yang menggambarkan saat-saat keluarga pasien mengamuk di Puskesmas Salugatta, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Keluarga pasien ini mengamuk diduga dipicu akibat saat keluarga pasien datang membawa pasien di Puskesmas Salugatta, tidak satupun dokter melayani pasien yang baru tiba pada malam hari tersebut.
Akibat tidak ada dokter yang melayani pasien, sorang pria yang mengaku keluarga pasien mengamuk dan membanting sejumlah fasilitas puskesmas. Pria tersebut juga tampak membanting kursi roda milik puskesmas.
Dalam video yang berdurasi 03.31 menit tersebut, pria berkaca mata dan memakai baju kaos dengan warna merah tersebut berteriak-teriak memanggil Bupati, meminta agar pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan dipecat.
Dalam aksinya pria tersebut juga membanting-banting sejumlah fasilitas puskesmas untuk mempelihatkan rasa kecewaannya kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah.
Sementara itu sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, Hj Nisalwiyah, yang dihubungi via wa, Rabu (15/06/2022) membenarkan adanya video tersebut. Namun dia membantah kalau pasien yang masuk di Puskesmas Salugatta tersebut tidak dilayani oleh tenaga medis.
Menurut Nisalwiah, dalam video tersebut ada seorang tenaga medis yang membantu pasien, cuman tenaga medis tersebut tidak memakai pakaian dinas karena kondisi bukan jam kerja.
"Tidak benar itu kalau pasien yang masuk di Puskesmas Salugatta itu tidak dilayani tenaga medis," bantah Nisalwiyah.
Lebih jauh Nisalwiah, menjelaskan, pasien yang ada di video tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit oleh Kepala Puskesmas yang malam itu juga ada di lokasi besama dokter jaga.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Semoga kedepannya peristiwa seperti itu tidak terulang lagi di wilayah kerja kami," kata Nisalwiah pada wartawan.
(gki/asm)
Load more