Makassar, Sulawesi Selatan - Satu Calon Jemaah Haji (CJH) kelompok terbang (Kloter) pertama asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tertunda berangkat. Wanita usia 50 tahun itu terkonfirmasi positif COVID-19. Kepala Kantor Ksehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar, dr Haskar Hasan membebeberkan adanya satu CJH kloter pertama yang positif Covid-19.
“Dia positif Covid-19 tanpa gejala. Sehingga disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya di Makassar,” ujar dr Haskar Hasan, di Poliklinik Asrama Haji Sudiang, Jumat (17/6/2022).
Jemaah perempuan tersebut tertunda keberangkatan yang dijadwalkan pada Jumat (17/6/2022) dini hari tadi. Setelah isolasi mandiri dan tes swab PCR, hasilnya negatif, maka jemaah bisa berangkat bersama kloter lainnya.
Selain ada satu jemaah terkonfirmasi positif Covid-19, Poliklinik juga menemukan satu jemaah mengalami penyakit anemia. Sehingga diharuskan untuk transfusi darah.
“Tapi bersangkutan tetap berangkat karena sudah sehat setelah transfusi darah,” jelasnya.
Sementara itu Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail, menjelaskan, jemaah haji kloter I, Makassar, Parepare, dan Soppeng sebanyak 389 jemaah bersama 4 pendamping haji harusnya telah berangkat Jumat dini hari (17/6/2022). Namun adanya satu JCH terkonfirmasi positif, maka hanya 388 jemaah yang terbang di kloter perdana Embarkasi Makassar tersebut.
"Satu positif itu hanya di pindahkan ke kloter selanjutnya bila sudah negatif, jadi tidak ada pembatalan pemberangkatan jemaah untuk ibadah haji," terangnya. (wsn/Ask)
Load more