Hari Ketiga Pencarian Nelayan yang Hilang Misterius di Perairan Patuno Wakatobi Berlanjut

Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara - Memasuki hari ketiga, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari membagi 2 tim dalam melakukan upaya pencarian terhadap nelayan yang hilang di Perairan Patuno, Kabupaten Wakatobi, Senin (20/6/2022).

"Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari ketiga dengan membagi personel menjadi dua tim," ujar Humas KPP Basarnas Kendari, Wahyudi.

Tim pertama akan menyisir dan melakukan penyelaman di pinggir tubir dari Desa Waelumu sampai Desa Patuno dengan menggunakan rubber boat dan longboat masyarakat.

Sementara Tim kedua akan menyisir di sebelah luar tubir dan karang Pulau Patuno dengan jarak 0,5 - 1 nautical mile (NM) dengan menggunakan longboat milik masyarakat.

Selain dilakukan dengan penyisiran, KPP Basarnas Kendari juga akan melakukan koordinasi dengan nelayan yang melakukan aktifitas mencari ikan di sekitar Perairan Patuno agar segera memberi informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami duga korban terjatuh dari perahu karena dihari pertama warga sempat mencari namun hanya menemukan pancingan dan perahu korban yang hanyut di pesisir,”pungkas Wahyudi.

Diberitakan sebelumnya, korban bernama Nandisa (68) warga Kelurahan Waetuno, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, hilang misterius di Perairan Patuno pada Sabtu (18/6/2022). Saat itu korban meninggalkan rumah pergi memancing sekira pukul 08.00 WITA. Namun, hingga sore harinya korban belum pulang di rumah. Padahal, pria yang berprofesi sebagai nelayan itu biasanya sudah berada di rumah sejak siang.

Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan ditengah kondisi gelombang yang berkisar 1,5 hingga 2 meter. Adapun Unsur yang terlibat dalam pencarian diantaranya Rescuer Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wakatobi, Polair Wakatobi, Jagawana Wanci, Waelumu Comunity Dive, nelayan sekitar, dan keluarga korban.  (emr/mii )