Kades Tapong ini juga menjelaskan akses jalan dari lereng gunung menuju ke sekolah, tidak hanya jauh, namun medannya juga tergolong ekstrim, kendaraan roda empat bahkan roda dua pun tidak bisa melewati jalan tersebut.
"Akses kendaraan sangat sulit, karena lereng pegunungan. Saat ini masih sementara saya rintis untuk jalannya," sambung Ridwan.
Sementara itu, Kepala SD Inpres 5/81 Tapong Saharudding menuturkan juga bahwa ada empat orang siswanya berasal dari lereng gunung. Namun memang yudding dan nursabbi merupakan siswa yang paling jauh jarak rumah mereka kesekolah. Diakui olehnya Keempat siswa-siswi ini diberikan toleransi apabila mereka tiba-tiba tidak masuk sekolah.
"Memang itu jauh sekali tempatnya dari sekolah. Paling rajin kalau datang 4 kali seminggu, karena kalau hujan banyak sekali sungai dilewati. Dimaklumi saja," kata Kepala sekolah SD Inpres 5/81 Tapong.
Load more