Sidrap, Sulawesi Selatan - Kesal akibat gagal menggelar kontes, sekelompok waria bersama sejumlah warga menyerang sebuah lapak ayam di kompleks pasar Tanru Tedong, Kabupaten sidrap, Sulawesi Selatan. Warga yang diserang ini dianggap merupakan biang kerok gagalnya kontes waria yang rencananya akan digelar pada tanggal 25 Juni 2022 lalu.
"Saya lari dan terjatuh saat diserang, dia bawa senjata tajam seperti badik," ujar Zainuddin yang ditemui di pasar Tanru Tedong, Senin (04/07/2022).
Foto : Zainuddin, Korban
Korban bernama Zainuddin ini bahkan nyaris terkena tusukan senjata tajam yang dibawa salah satu waria.
"Kami dianggap sebagai penyebab gagalnya kontes mereka pada tanggal 25 Juni 2022 lalu.
Memang kami lakukan protes terkait adanya acara kontes waria tersebut," ujar Amiruddin, rekan Zainuddin sesama penjual ayam yang juga menyaksikan aksi penyerangan tersebut.
Aksi penyerangan tersebut terekam kamera pengawas pada Sabtu siang tanggal 2 Juli 2022 yang ada di lokasi penjualan ayam pasar Tanru Tedong.
"Kami sudah melaporkan aksi penyerangan ini ke polisi," lanjut Zainuddin.
Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP. Saharuddin mengatakan kasus ini sudah ditangani pihak Polres Sidrap.
"Iya,... sudah kami tangani kasus dugaan penyerangan sekelompok waria ini," ujar AKP Saharuddin.
Ternyata para waria ini juga membuat laporan polisi terkait dugaan pencemaran nama baik melalui postingan di Medsos oleh korban.
"Mereka saling lapor dan dalam waktu dekat kedua belah pihak akan kami panggil dan segera melakukan gelar perkara," tutup Kasat Reskrim Polres Sidrap.
Sebelumnya diketahui Pemkab Sidrap telah mengeluarkan rekomendasi atau ijin untuk pagelaran fashion show waria yang digelar bersamaan dengan khataman Alquran pada tanggal 25 Juni 2022 lalu namun akhirnya rekomendasi tersebut dibatalkan dan pemerintah melarang fashion show waria tersebut digelar.
( RDR / MTR )
Load more