Mobil Minibus Tabrak Motor 3 Korban Luka Luka

Mamuju, Sulawesi Barat - Mobil minibus dengan kecepatan tinggi dari arah kantor gubernur menuju pasar lama menabrak motor dari arah berlawanan, Senin (11/07/2022), di Jalan Arteri Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Akibat tabrakan tersebut 3 orang korban mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Mamuju.

Menurut saksi mata, Khaeruddin, mobil minibus warna putih dalam kecepatan tinggi dari arah kantor gubernur, tiba tiba menabrak marka jalan, mobil tersebut langsung terbang ke sebelah jalan. "Pemotor bersama gandengannya sudah melihat kondisi mobil dari jauh dan neruoaya menghindari. Namun karena keceoatan mobil sangat tinggi akibatnya kesua oemotor tweswbutvsi sambar oleh mobil yang terguling," kata Khaeruddin saat ditemui wartawan di lokasi kecelakaan.

Senada yang dikatakan saksi mata  lainnya, Mursalam, dari jauh mobil minibus tersebut sudah kelihatan oleng akibat terlalu laju di jalan.

"Mobil minibus itu sebelum menabrak pemotor mobil itu terbang ke sebelah jalan akibatnya menabrak pemotor yang dari arah berlawanan," tegas Mursalam, pada wartawan.

Dua orang pemotor yang sempat terseret oleh mobil yang ugal-ugalan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, yang berada di depan lokasi kecelakaan tersebut.

Sopir mobil minibus warna putih yang ugal-ugalan di jalanan juga mengalamu luka. Kondisi mobilnya remuk, bahkan kaca depan mobil pecah, akibat benturan keras pada saat mobil tersebut terguling. Sopir mobil yang dalam kondisi luka dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

3 orang korban akibat tabrakan tersebut hingga saat ini masih dirawat, 3 korban dirawat secara bedampingan di ruangan IGD Rumah Sakit Bhayangkara.

Polantas Polresta Mamuju, yang datang di lokasi kecelakaan langsung melakukan olah tkp. Dua kendaraan yang terlibat tabrakan tersebut diamankan pihak Polantas.

Kasat Lantas Polresta Mamuju, Kompol Firdaus, saat dimintai keterangan soal tabrakan tetsebut belum memberikan keterangan. Keterangan akan diberikan setelah melakukan oleh TKP. (gki/Ask)