LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diduga salah obat saat dirawat di rumah sakit, bayi usia 1 bulan meninggal dengan tubuh berwarna biru
Sumber :
  • tvOne

Diduga Salah Obat Saat Dirawat di Rumah Sakit, Bayi Satu Bulan Meninggal Dengan Tubuh Membiru

Bayi berusia satu bulan bernama Danendra Atharprazaka Nirwan meninggal dunia dengan tidak wajar usai disuntikkan obat oleh seorang perawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Selasa malam.(19/07/22).

Jumat, 22 Juli 2022 - 00:41 WIB

Kabupaten Gowa, tvOne

Bayi berusia satu bulan bernama Danendra Atharprazaka Nirwan meninggal dunia dengan tidak wajar usai disuntikkan obat oleh seorang perawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Selasa malam.(19/07/22).

Hal tersebut disampaikan oleh ibu korban Mustainna Mansyur, yang ditemui di rumahnya di Desa Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Ibu Sang bayi mengaku jika ia menyaksikan proses penyuntikan obat yang dilakukan oleh seorang perawat yang bertugas saat itu terhadap anaknya.

Baca Juga :

"Malam itu ada perawat masuk mau suntik anak ku obat katanya obat untuk Danendra, dia bilang (perawat) obat untuk Danendra. Jadi saya bilang iya disini," ujarnya, Kamis (21/7/22).

"Terus dia masuk dan suntik anak ku obat. Setelah masuk satu spuit besar, saya lihat itu obat, dan saya tanya lagi ini untuk Danendra, dia bilang iya, ih salah itu untuk Naisiah ini, bukan untuk Danendra," sambungnya.

Usai memberikan suntikan obat, perawat tersebut kemudian pergi.

"Dia bilang mi itu (perawat) oh salah, na masuk mi itu satu spuit, terus pergi," katanya.

Mustainna pun mengikuti perawat tersebut yang telah pergi keluar. Tak lama, Mustainna kembali ke kamar untuk melihat kondisi anaknya. Namun kata dia, kondisi tubuh anak lelakinya itu telah membiru

"Saya ikuti itu perawat keluar pergi melapor ke dokter. Setelah masuk ka kembali di kamar kuliat membiru mi anak ku," katanya.

Korban dimakamkan di halaman rumah kedua orangtuanya di Desa Tamanyeleng Kecamatan Barombong Gowa.

Atas kejadian ini pihak keluarga tidak terima, Mustainna dan keluarganya berencana akan melapor ke pihak berwajib

Sementara Plt. Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr Nu'man As Daud angkat bicara perihal kejadian tersebut.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan audit. Pasalnya, apa yang disampaikan keluarga korban diklaim belum sepenuhnya benar dan butuh pendalaman.

"Apa yang disampaikan keluarga tentu kita juga tidak bisa menerima seratus persen dan RS Wahidin memiliki aturan yang baku terhadap pelayanan. Tentu kita tidak menginginkan sesuatu orang di rawat dan meninggal," ujarnya.

"Akan tetapi kalau ada pasien yang meninggal di Wahidin dianggap keluarganya tidak wajar itu adalah tanggung jawab dari RS untuk melakukan, melihat dan mengevaluasi benar atau tidak," sambungnya.

Nu'man tak menampik atas meninggalnya Danendra. Namun dalam pernyataan yang mengatakan adanya malpraktik disebut butuh pendalaman untuk mencari kebenarannya.

"Meninggal ketika diberikan obat tetapi apakah obat itu yang menimbulkan kematian terhadap bayi ini?. Itu akan kita audit ke bawah karena orang dirawat memang diberikan obat," katanya.

Adapun tuduhan bawa perawat yang menyuntik korban adalah perawat magang, Nu'man membantah.

Menurutnya, jika benar obat tersebut jadi penyebab kematian korban maka waktu itu pasti ada dua anak yang meninggal karena obatnya tertukar.

"Itu menurut pendapat keluarga tapi kita akan melakukan audit karena di ruangan itu ada beberapa anak dirawat, sama dan pada saat bersamaan juga ada berapa anak disuntik pada hari itu pun jika karena obatnya diberikan tentu akan ada dua anak meninggal karena tertukar obatnya," pungkasnya. (ITG/KTR)

Foto: Bayi 1 bulan di Desa Tamannyeleng, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang meninggal dirumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar usai disuntik perawat karena salah obat dimakamkan dihalaman rumahnya. Kamis (21/07/22).(ITG)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Calon wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sarbin Sehe, janji untuk berantas dua masalah besar yang mengancam kemanusiaan, yakni narkoba dan judi online.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Sarbin Sehe Ngaku Punya Strategi Jitu Berantas Kasus Narkoba dan Judi Online di Maluku Utara

Calon wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sarbin Sehe, janji untuk berantas dua masalah besar yang mengancam kemanusiaan, yakni narkoba dan judi online.
Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Tegas, Sherly-Sarbin Janji Bakal Out of The Box Demi Tingkatkan PAD Maluku Utara

Paslon Serly Joanda Laos dan Sarbin Sehe memiliki pemahaman mendalam tentang cara merancang keuangan daerah yang berkelanjutan dan efektif untuk Maluku Utara.
Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, Bareskrim Polri Selamatkan Kerugian Negara Rp284 Miliar

Bareskrim Polri berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp284 miliar dari hasil pengungkapan 397 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Selengkapnya
Viral