Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bergelantungan di kap depan sebuah mobil minibus yang melaju kencang, viral di media sosial. Kejadian tersebut berlansung pada hari Selasa (23/08/22) siang.
Belakangan diketahui, polisi yang terbawa mobil dengan cara bergelantungan di kap depan sebuah mobil minibus itu bernama Muhammad Syaifullah, anggota Satlantas Polres Gowa yang berpangkat Brigpol.
Sementara mobil minibus dengan nomor polisi DD 1479 RY diketahui dikendarai oleh seorang pemuda bernama Salman, yang masih berstatus seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar.
Aksi nekat pengemudi yang menabrak anggota Polres Gowa hingga bergelantungan dan terbawa sejauh 300 meter itu pun menyerahkan diri. Pengemudi dan kendaraan yang digunakan juga kini diamankan di Mapolres Gowa.
Saat ditanya terkait aksi nekatnya menabrak polisi saat dirazia, Salman sang pengemudi mengaku kaget dan takut saat terkena razia, hingga nekat tancap gas mobilnya meskipun didepannya telah berdiri anggota polisi yang ingin memeriksa kelengkapan surat kendaraannya.
"Saya kaget waktu melihat ada razia, apalagi saat saya ditahan sama polisi, jadi saya memilih tancap gas, sementara polisi yang ada di depan mobil, saya tabrak dan polisi itu bergelantungan di kap mobil, saya tancap mobil sejauh 300 meter dan disitu saya berhenti dan menyerahkan diri," jelas Salman saat diinterogasi di ruangan penyidik Polres Gowa, Rabu (24/08/22).
Salman sang pengemudi mobil minibus itu pun mengakui kesalahannya di hadapan penyidik.
"Saya akui saya salah dan saya menyesal atas perbuatan saya, sekali lagi saya minta maaf," tuturnya.
Sementara itu, PLT kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadly mengungkap jika anggota Satlantas Polres Gowa yang terlihat sedang terbawa mobil di dalam rekaman cctv yang viral di media sosial itu kondisinya baik.
"Alhamdulillah, anggota kami kondisinya baik, hanya luka lecet di bagian tangan karena berusaha menyelamatkan diri dengan cara bergelantungan di kap mobil," ungkap AKP Hasan Fadly.
Terkait kronologi kejadian, AKP Hasan Fadly juga membenarkan jika pengemudi mobil minibus tersebut menabrak polisi lantara kaget saat melihat ada razia kendaraan.
"Pengemudi itu kaget saat melihat razia kendaraan, apalagi saat korban menghampiri ingin memeriksa kelengkapan surat kendaraannya, dia tambah takut dan panik sehingga memilih tancap gas, dan polisi yang ada didepannya ia tabrak, beruntung polisi bisa selamat karena bergelantungan di kap mobil," sambungnya.
Sementara ini, pengemudi mobil minibus itu telah diperiksa di ruangan penyidik Satreskrim Polres Gowa dan kendaraan yang digunakan juga sudah diamankan. (idr/ask)
Load more