"Benar kru kapal kami (KM Dharma Ferry 3) yang berlayar dari pelabuhan Parepare menuju Batu Licin pada tanggal 25 Agustus 2022 melihat ada sekoci dalam posisi terbalik tidak jauh dari jalur pelayaran kami tepatnya di selat Makassar sehingga Nahkoda memerintahkan kru kapal untuk melakukan proses evakuasi," ujar Manajer Cabang PT. Dharma Lautan Utama Parepare sebagai operator kapal KM Dharma Ferry 3 27/08/2022.
"Kru kapal mendengar teriakan dari arah sekoci kapal yang terbalik sekitar pukul 16.15 dan proses evakuasi berlangsung sekitar 45 menit dan langsung mendapat penanganan medis di atas kapal," lanjut Wawan.
Dari keterangan yang dihimpun, korban terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan diketahui mereka adalah ABK dari kapal KM teman Niaga yang tenggelam akibat kendala tekhnis di Selat Makasar.
"Bagi kami prinsip penyelamatan itu wajib dan korban sudah kami bawa ke Batu Licin dan saat ini sudah kami serahkan ke KSOP setempat (Batu Licin)," beber Wawan.
"Benar kapal KM Dharma Ferry 3 rute Parepare-Batu Licin sesuai laporan yang kami terima berhasil menyematkan 4 ABK KM Teman Niaga. Basarnas Banjarmasin masih melakukan pencarian terhadap 11 ABK yang belum ditemukan menggunakan kapal SAR Laksamana 241," ujar Dan Pos Basarnas Parepare Dadang Tarkas.
Load more