Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Warga Desa Makio Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria lansia di dalam sebuah sumur di tengah sawah dalam kondisi sudah membusuk, Rabu (31/08/22).
Kata Mustari Daeng Jalling yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban menuturkan jika, jenazah Daeng Tiro ditemukan di dalam sumur dalam kondisi jongkok. "Jadi saat ditemukan, jenazahnya Daeng Tiro ditemukan di dalam sumur dalam kondisi jongkok menghadap ke barat," kata Mustari Daeng Jalling keluarga korban.
Kakek lansia tersebut diketahui bernama Daeng Tiro (68), warga Desa Makio Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Mayat korban ditemukan oleh pihak keluarganya sendiri setelah dicari selama 3 hari.
Mustari juga menjelaskan jika korban sudah 3 hari tiga 3 malam tidak pulang pasca meninggalkan rumahnya pada hari Minggu, (28/8/2022) lalu.
Karena tidak ada kabar dari sanak keluarga yang kerap dikunjungi korban, akhirnya keluarga korban melakukan pencarian ke sejumlah tempat yang diketahui sering dikunjungi korban.
Namun betapa kagetnya, pihak keluarga justru menemukan korban tewas dalam kondisi membusuk di dalam sumur yang letaknya di tengah sawah.
"Kita temukan korban di bawah sumur sudah membusuk," ungkap Mustari.
Warga yang mengetahui korban ditemukan di dalam sumur, sontak mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban menggunakan alat seadanya.
"Setelah diangkat dari dalam sumur, kita kemudian membawa jenazah korban menggunakan sarung dan bambu lalu menggotongnya kerumah duka," tutup Mustari.
Jenazah korban yang tiba dirumah duka, disambut Isak tangis kerabat dan sanak saudara.
Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Bajeng, yang menerima laporan terkait penemuan mayat pria lansia yang membusuk di dalam sumur lansung menerjunkan tim Inafis Polres Gowa untuk dilakukan identifikasi dan olah TKP.
"Kami Polsek Bajeng, lansung menerjungkan tim Inafis Polres Gowa untuk melakukan identifikasi dan olah TKP guna mengetahui penyebab kematian korban," kata AKP Bakhtiar, Kapolsek Bajeng.
Setelah melakukan serangkaian identifikasi dan olah TKP, hasil awal pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jadi hasil identifikasi sementara, tim Inafis tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban," jelas AKP Bakhtiar.
Meski tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam identifikasi korban, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Daeng Tiro yang ditemukan didalam sumur itu.
"Meskipun tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, namun kita tetap bekerja, melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya Daeng Tiro, apakah murni karena kecelakaan ataukah karena sengaja dicelakakan oleh orang lain," tutupnya.
Setelah berkoodinasi, pihak keluarga dan pihak kepolisian sepakat agar korban segera dimakamkan dengan layak. (Itg/ask)
Load more