“Kampus IAIM Sinjai,” singkat Arfa.
Sementara sejauh ini pihak Kampus IAIM Sinjai saat dimintai konfirmasi oleh tvonenews.com enggan memberi jawaban terkait selebaran tersebut.
Terpisah, ketua komisariat Teuku Umar Faradina kepada media, ikut memberi komentar terkait beredarnya foto tersebut.
Dirinya membenarkan adanya isu selebaran tersebut yang menurutnya itu terjadi di kampus Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai.
“Kami menyayangkan adanya tulisan tersebut. Seolah mahasiswa seperti robot yang terpengaruh dengan tulisan. Padahal mahasiswa itu identik dengan jiwa kritis tidak mudah mengekor apalagi menerima sesuatu sebagai kebenaran,” katanya.
Lebih lanjut, Faradina menegaskan bahwa kampus semestinya paham dan tidak boleh membiarkan ada tulisan seperti itu beredar.
“Toh mahasiswa ke kampus untuk belajar, sementara tulisan yang beredar seolah HMI bukan wadah intelektual dan mahasiswa dilarang untuk masuk,” tegasnya. (art/ask)
Load more