Saat itu juga, N berinisiatif mengubur janin tersebut di rumahnya di wilayah Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Namun, karena kondisi tanah yang keras, N ditemani A memilih mengubur janin bayi tersebut di salah satu kebun yang ada di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kamis siang.
"Yang hamil NR, yang menghamili Y, yang menguburkan N dan A," ujarnya.
Usai menguburkan janin tersebut, A membuang skop di dalam kali dan berusaha menghilangkan barang bukti (BB).
Namun, aksi keduanya dilihat warga bernama Nurlita yang ada di lokasi penguburan bayi tersebut. Dia pun membuntuti dan mengintip mereka dari jendela rumahnya.
"Ada warga yang lihat ini pelaku N dan A membawa kantong, skop, dan menggali lobang di kebun tersebut," tambahnya.
Usai keduanya pergi, Nurlita mendekati bekas lobang yang telah digali. Dia juga memanggil warga setempat untuk bersama-sama menggali lobang itu.
Sontak, warga di TKP kaget sebab yang ada di dalam lobang adalah janin perempuan. Posisinya terbungkus kain, berada di dalam kendi, sudah membusuk dan meninggal dunia.
Load more