Sulawesi Selatan - Terkait penyerangan karyawan Kantor PT Amartha Mikro Finance yang terjadi di lingkungan BTN Gangga Permai, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang menyebabkan satu karyawan tewas dan dua lainnya kritis karena mengalami luka serius, Kanit Reskrim Polsek Bontonompo, Iptu Syarifuddin beberkan kronologi peristiwa tersebut Sabtu (08/10/22).
Kanit Reskrim Polsek Bontonompo, Iptu Syarifuddin mengatakan, ketiga korban masing-masing bernama Ismail Daeng Bundu (21), Putra Ardiansyah (20) warga Dusun Salekowa, Desa Kale Barembeng, Kabupaten Gowa, dan Aditya Nugraha (20) warga kompleks Grand Pattallassang Blok C No. 21 Dusun Sangnging-sangnging Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Ketiganya pada Jumat, 7 oktober 2022 diketahui tengah tertidur di dalam kamarnya, lalu sekitar 01:30 WITA dini hari tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal masuk dan langsung menyerang ketiga korban menggunakan senjata tajam.
"Ketiga korban sementara tidur dalam satu kamar. Tiba-tiba pelaku masuk langsung melakukan penyerangan kepada tiga korban itu," ujarnya Iptu Syarifuddin.
Akibat kejadian tersebut, satu korban meninggal dunia bernama Ismail Bundu, warga Kabupaten Jeneponto. Dan dua orang lainnya kritis karena mengalami luka tusukan di beberapa tubuhnya.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Ismail Bundu dan dua orang lainnya atas nama Putra dan Ardiansyah selamat setelah anggota Polsek mengevakuasi korban ke RS dan mendapatkan perawatan intensif," lanjutnya.
Insiden ini membuat masyarakat sekitar berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyaksikan proses evakuasi dan olah TKP. Sementara itu, polisi yang sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, lansung melakukan pengejaran. (itg/ree)
Load more