Mamuju, Sulawesi Barat- 100 hektar sawah petani di Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tertimbun lumpur setelah diterjang banjir bandang.
Ratusan hektar sawah yang siap panen dan tertimbun lumpur tersebut gagal panen. Petani kini mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.
"Ketinggian lumpur di areal persawahan mencapai 1 meter akibatnya padi yang siap panen kini sudah tertimbun lumpur tidak ada yang bisa diselamatkan lagi," tutur Muhammad Saleh saat ditemui wartawan di lokasi persawahan, Sabtu (15/10/2022).
Muhammad Saleh kemudian mengatakan bahwa kerugian akibat sawah petani tertimbun lumpur, per hektarnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Saya sendiri punya lahan sawah yang tertimbun lumpur sebanyak 4 hektar. Total kerugian akibat sawah saya tertimbun lumpur bisa mencapai 100 juta lebih," kata Muhammad Saleh.
Sementara petani lainnya, Nurdin, yang sawahnya juga tertimbun lumpur, mengatakan bahwa dia kini kebingungan untuk mencari biaya hidup untuk sehari-hari.
"Untuk membenahi sawah yang tertimbun lumpur itu membutuhkan biaya yang cukup besar," ujar Nurdin.
Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Kalukku, yang terjadi pada Selasa (11/10/2022) juga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak parah. Banjir juga mengakibatkan ribuan rumah warga tertimbun lumpur.
Hingga hari ini pemilik rumah masih berupaya membersihkan material lumpur yang masih memenuhi rumah warga.(gki/put)
Load more