Terlihat Tawuran, 2 Orang Pelajar di Gowa jadi Korban Busur Kelompok OTK

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Aksi tawuran terjadi antara sekelompok remaja tak dikenal (OTK) dengan siswa SMK Negeri 4 Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Akibatnya dua orang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit setelah terkena busur panah di bagian kaki. 

"Ia tadi kejadiannya pas anak-anak pulang sekolah tawuran sama orang yang menyerang duluan pake busur di depan sekolah grafika (SMKN 4)," ujar salah seorang warga yang menyaksikan aksi tawuran, Kawaria Dg. Kanang pada Jumat (21/10/2022). 

Dalam rekaman vidio amatir yang tersebar melalui media sosial terlihat Babinkamtibmas mengamankan pelajar yang diduga terlibat tawuran kelompok remaja  OTK, di depan SMKN 4 Pallangga, Jalan Baso Daeng Ngawing, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Jadi pak Babinkamtibmas itu antar anaknya sekolah pas dia lihat ada tawuran dia dapatmi itu anak sekolah yang bawa busur. Memang beberapa kali terjadi tawuran di sini pak," ujarnya. 

Kawaria menjelaskan, kejadian ini bermula saat sekelompok OTK mengendarai sepeda motor tiba-tiba menyerang siswa SMK 4 Gowa saat jam pulang sekolah. Puluhan siswa pun menyerang balik dengan saling melontarkan busur panah dan batu. 

Setelah berhasil membusur korban, OTK kemudian kabur menuju arah Jalan Poros Pallangga. Kepolisian Resort Gowa yang tiba di lokasi pun langsung melarikan 2 orang korban berinisial M-F dan F-S, yang terkena busur panah ke rumah sakit terdekat. 

"Ramai tadi pak banyak anak sekolah sama warga. Ada yang kena di pantatnya sama ada juga di kakinya tertancap busur, lansung dibawa ke Puskesmas Pallangga," jelasnya. 

Belum diketahui pasti motif tawuran ini, namun diduga akibat dendam lama antara OTK dan kelompok pelajar SMK ini.

"Tidak jelas cuman saya dengan dari temannya ini dendam lama antara kelompok jurusan las SMK 4 dengan yang menyerang ini karena ada temannya dikelurakan dari sekolah," tutupnya. 

Hingga kini kedua korban yang terkena busur panah mendapatkan perawatan intensif di IGD RS Syekh Yusuf, Gowa. sementara itu pihak kepolisian masih mengejar kelompok OTK yang menyerang pelajar tersebut. (wsn/ask)