Buton Utara, Sulawesi Tenggara - Ikan katapai atau ikan yang diasapi menjadi salah satu kuliner khas Buton Utara yang paling digemari pengunjung di kawasan wisata pantai Bone di Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Kuliner ini jadi buruan karena terbuat dari ikan yang masih segar.
"Ikan Katapai ini terbuat dari ikan Cakalang dan ikan tuna yang baru saja dipancing, makanya banyak yang suka," kata Samsia, salah satu pedagang ikan Katapaiyang ditemui di sela-sela aktivitasnya di kawasan pantai Bone, Buton Utara. Senin (24/10/2022).
Pedagang ikan Katapai di kawasan wisata pantai Bone mulai terlihat sejak pukul 5 sore, sejumlah pedagang makanan mulai menyiapkan lapak dagangannya menanti kedatangan pengunjung.
Pembuatan ikan Katapai tidak terlalu rumit, cukup menyiapkan kayu yang dibelah untuk menjepit ikan yang akan diasapi, kemudian kedua sisi kayu diikat menggunakan rotan. Setelah itu, ikan akan diasapi dari pembakaran kayu. Tapi tentunya ikan yang diasapi adalah ikan yang masih segar sehingga citarasa nya makin nikmat.
Ikan Katapai ini menjadi salah satu kuliner yang menjadi primadona di kawasan pantai Bone. Untuk menikmati satu ekor ikan Katapai, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 30.000.
Ikan katapai ini biasa disajikan dengan sambal colo-colo, namun tak lengkap rasanya jika tidak ditemani "kasuami" penganan yang terbuat dari ubi kayu atau singkong yang dihaluskan dicampur kelapa. Memang kuliner yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung pantai Bone.
"Setiap hari ikan Katapai yang saya jual bisa habis sampai 50 ekor, kalau lagi hari libur bisa lebih dari itu," ungkapnya.
Di pantai Bone, pengunjung dapat menikmati gurihnya ikan Katapai sembari memanjakan mata dengan panorama pantai yang indah di senja hari.
"Ikan Katapai ini memang paling dicari pengunjung yang datang di pantai ini, rasanya sangat gurih karena terbuat dari ikan yang masih segar," ungkap Asrif, salah satu pengunjung.
Hal senada diungkapkan Ica, gadis belia yang kerap datang ke pantai Bone bersama rekan-rekannya untuk menikmati pemandangan matahari senja dengan berswafoto di tepi pantai yang indah. Meski demikian, lanjut Ica, fasilitas penunjang di kawasan pantai Bone masih perlu ditingkatkan.
"Disini memang bagus pemandangannya, hanya jembatannya itu sudah rusak, dulu disini ramai sekali kalau sudah sore banyak yang foto-foto, tapi sekarang sudah kurang karena jembatannya sudah rusak," ungkapnya.
Kebanyakan pedagang ikan katapai di pantai Bone ini terdiri dari satu keluarga. Merekapun saling berbagi peran. Tugas suami mencari ikan di laut sedangkan para ibu dan anak-anaknya menyiapkan bahan untuk membuat ikan katapai.
Para pedagang dan pengunjung pantai berharap pemerintah setempat dapat membenahi kawasan pantai Bone agar dapat meningkatkan kunjungan wisata yang tentunya dapat pula meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.
(emr/asm)
Load more