Adapun 7 guru besar yang menyatakan mengundurkan diri berdasarkan surat terbuka tersebut yakni Prof Muhammad Idrus Taba, Idayanti Nusyamsi, Siti Haerani, danCevi Pahlevi. Tiga guru besar lainnya yakni Prof Haris Maupa, Prof Muhammad Asdar, dan Prof Mahlia Muis.
Dekan FEB Unhas, Prof Rahman Kadir enggan memberikan komentar kepada wartawan yang coba menemuinya. Ia mengaku tak perlu menanggapi terkait viral pengunduran diri tujuh guru besar tersebut.
"Engga, engga (komentar). Itu tidak perlu ditanggapi," ujarnya singkat.
Sementara, Wakil Rektor I Unhas, Prof Ruslin mengaku sudah mendengar terkait informasi pengunduran diri tujuh guru besar FEB Unhas. Meski demikian, Rektorat Unhas belum menerima surat pengunduran diri dari tujuh guru besar tersebut.
"Belum ada suratnya (pengunduran diri). Sudah dapat informasinya tadi," kata dia.
Ia menduga pengunduran diri tujuh guru besar Ilmu Manajemen FEB Unhas tersebut karena masalah internal. Meski demikian, Prof Ruslin enggan menjelaskan lebih jauh terkait masalah tersebut.
"Itu masalah internal di Prodi Manajemen. Tapi untuk lebih detailnya silahkan ke Humas. Informasi resmi dari pihak kampus harus lewat satu pintu," ucapnya.
Load more