Hanya berselang 20 menit setelah menerima perawatan dari perawat puskesmas, korban terpaksa di rujuk ke rumah sakit yang berada di kota Makassar untuk dilakukan tindakan medik dengan serius.
"Kami memilih merujuknya ke rumah sakit di Makassar, selain tidak memiliki alat lengkap, busur yang tertancap di sekitar mata korban perlu di tangani serius karena berada di area sensitif," jelas Asriati, seorang perawat UGD Puskesmas Aeng Towa.
Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit yang berada di kota Makassar menggunakan ambulance gratis milik Pemda Kabupaten Takalar.
Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi kejadian dan meminta keterangan korban serta warga.
"Sementara kami mengumpulkan keterangan, semoga pelakunya cepat tertangkap," tegas Iptu Muchamad Khasani Wakapolsek Galesong Utara.(itg/chm)
Load more