Bantaeng, Sulawesi Selatan - Sebuah video penganiayaan anak di bawah umur oleh perempuan berpenampilan laki-laki di Kabupaten Bantaeng inisial HS (20) viral di media sosial (medsos). Saat ini Kepolisian Resor Bantaeng masih memburu pelaku yang saat ini kabur dari rumahnya.
Dalam video yang tersebar pada Rabu (23/11/2022), terlihat anak laki-laki menangis tak berdaya terus dipukuli tanpa ampun oleh pelaku. Dengan menggunakan logat Makassar, pelaku dengan tega memukul, mencubit dan membanting anak kecil tersebut.
Video tersebut mendapat kecaman dari netizen. Mereka meminta Polres Bantaeng untuk segera menangkap pelaku.
"Tolong Resmob Bantaeng," komentar akun Zainuddin di postingan Sry Megawaty.
Kasatreskrim Polres Bantaeng, Ajun Komisaris Polisi Rudi membenarkan video viral penganiayaan anak di bawa umur itu berada di wilayah hukumnya.Ia mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku berinisial HS (20).
"Iya semalam anggota sudah ke TKP dan arahkan korban untuk melapor. Untuk saat ini pelaku masih dalam pengejaran anggota. Mohon doa dan dukungan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/11/2022).
Meski demikian Rudi tidak menjelaskan kronologis penganiayaan, namun Ia menyebut ibu korban sudah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut.
"Ibu korban sudah buat laporan. Pelaku masih belum ditangkap dan masih dalam proses pengejaran," katanya.
Rudi mengungkapkan meski dalam video terlihat pelaku seperti laki-laki, tetapi ternyata seorang perempuan. Rudi menyebut lokasi penganiayaan anak tersebut berada di rumah keluarga pelaku.(awi/asm)
Load more