PLH Kepala Desa Moncobalang itu juga sempat menceritakan kisahnya yang nyaris dibusur oleh otk.
Ia menceritakan, jika dua minggu yang lalu, dirinya nyaris dibusur oleh Pengendara motor yang juga berboncengan 3.
"jadi saya dua Minggu lalu juga nyaris dibusur, lokasinya di depan pasar Moncobalang, saat itu saya naik motor usai pulang dari tempat tausiyah. Tiba-tiba dibelakang saya bentangkan busur, tapi entah kenapa, pelaku justru menyerang pemuda yang sementara nongkrong di pinggir jalan."Terangnya.
"Untungnya baik saya maupun warga saya, alhamdulillah tidak ada yang dikena."Sambungnya.
Syaiful menjelaskan, jika pelaku naik motor dan berkeliling, dan ketika melihat orang yang lagi nongkrong di pinggir jalan, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan melepaskan panah busur.
"Pelaku naik motor, dan berboncengan, sementara yang memegang busur pasti yang dibonceng, kalau lihat orang nongkrong, pasti pelaku melepaskan busurnya ke arah warga yang lagi nongkrong."imbuhnya.
Atas kejadian ini, PLH Kepala Desa moncobalang berharap agar teror busur di Kabupaten Gowa segera di atasi.
Load more