Gowa, Sulawesi Selatan - Aksi pembusuran di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kembali menelan korban. Kali ini, Korbannya bernama Iccang Dg Nuntung (31) Korban terkena busur dibagian pipi kanannya dan langsung dilarikan kerumah sakit Syekh Yusuf.
"Menurut korban, Ia sementara nongkrong di pinggir jalan, di Desa Biringala, sekitar pukul 21:30 Wita, ada 1 motor lewat berboncengan 3, Tiba-Tiba pelaku melepaskan busur, dan mengenal pipi kanan korban."Jelas Syaiful Saat di telepon Via WhatsApp. Sabtu (26/11/22) sekitar pukul 02:29 Dini hari tadi usai pulang menjenguk korban.
Usai melakukan aksinya, kata PLH Kepala Desa Moncobalang, sesuai yang disampaikan korban, pelakunya lansung melarikan diri kearah barat.
"Pelaku melarikan diri ke arah abarat, jadi sepertinya pelaku bermula naik motor berboncengan 3 dari arah timur, setelah melakukan aksinya, pelaku kabur lurus ke arah Barat."Jelasnya.
Saat di tanyai soal kondisi korban, Syaiful mengatakan jika korban sudah ada di RS kallong tala, Syekh Yusuf Gowa untuk menjalani perawatan medis.
"Korban sekarang diruangan UGD, kabarnya besok pagi rencananya baru akan di operasi. Kondisi Korban sudah mendapatkan suntikan anti biotik dan sudah dilakukan perawatan secara medis."Tambahnya.
PLH Kepala Desa Moncobalang itu juga sempat menceritakan kisahnya yang nyaris dibusur oleh otk.
Ia menceritakan, jika dua minggu yang lalu, dirinya nyaris dibusur oleh Pengendara motor yang juga berboncengan 3.
"jadi saya dua Minggu lalu juga nyaris dibusur, lokasinya di depan pasar Moncobalang, saat itu saya naik motor usai pulang dari tempat tausiyah. Tiba-tiba dibelakang saya bentangkan busur, tapi entah kenapa, pelaku justru menyerang pemuda yang sementara nongkrong di pinggir jalan."Terangnya.
"Untungnya baik saya maupun warga saya, alhamdulillah tidak ada yang dikena."Sambungnya.
Syaiful menjelaskan, jika pelaku naik motor dan berkeliling, dan ketika melihat orang yang lagi nongkrong di pinggir jalan, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan melepaskan panah busur.
"Pelaku naik motor, dan berboncengan, sementara yang memegang busur pasti yang dibonceng, kalau lihat orang nongkrong, pasti pelaku melepaskan busurnya ke arah warga yang lagi nongkrong."imbuhnya.
Atas kejadian ini, PLH Kepala Desa moncobalang berharap agar teror busur di Kabupaten Gowa segera di atasi.
"Semoga teror busur bisa berakhir, dan para pelaku bisa segera di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku."Tegasnya.
Sementara ini, kasus pembusuran tersebut, telah ditangani oleh Polsek Barombong, Polres Gowa.(itg/ppk)
Load more