Untuk target penyelesaiannya, Sudirman mengatakan jika proses penyelesaian pekerjaan RS itu tidak akan rampung Desember ini.
"Biar digenjot bagai mana pekerjaan, saya yakin tidak akan rampung itu RS. Karena masih banyak yang belum di rampung, belum lagi di parkiran dan gedung yang belum selesai."tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Takalar mengungkap jika pembangunan rumah sakit Galesong Hospital tersebut menggunakan dua aliran dana.
"Dana pertama dari Dana alokasi khusus (DAU), itu senilai 27 milyar rupiah. Untuk dana kedua, kita menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai 150 milyar rupiah." Jelas Syamsari Kitta.
Syamsari Kitta juga mengatakan jika pengerjaan proyek dengan menggunakan anggaran 150 milyar rupiah pertama kalinya dilakukan untuk infrastruktur sekelas kabupaten takalar.
"Ini pertama kali takalar membangun sebuah infrastruktur dengan total anggaran yang cukup besar untuk kapasitas Kabupaten seperti Takalar."ungkapnya.
Dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional itu sendiri, kata Syamsari Kitta dibagi menjadi dua.
Load more