"Pertama untuk pengadaan peralatan kesehatan rumah sakit sebesar Rp. 58 Milyar dan kedua untuk pembangunan fisik rumah sakit dengan total anggaran Rp. 91.9 milyar yang dikerjakan oleh PT. Guna Karya - Bumi Perkasa, KSO."Ucapnya.
Syamsari menambahkan, keberadaan rumah sakit Galesong Hospital yang bertaraf internasional tersebut akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi metropolitan Mamminasata.
"Jangan pandang rumah sakitnya, kita juga harus memandang pengkondisian perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di takalar, itu tidak boleh di sia-siakan, harus di realisasikan."ajaknya.
"Kita bangun rumah sakit Galesong Hospital diatas lahat seluas 4 hektar, rumah sakit ini akan menjadi destinasi bagi orang takalar, dan akan dibuat menjadi the green hospital (rumah sakit yang banyak tamannya)."Sambungnya.
Bupati Takalar juga mengakui jika proyek pembangunan rumah sakit yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Takalar dan kota Makassar itu memang belum rampung.
Menurut dia pembangunan fisik rumah sakit tersebut harus rampung pada akhir Desember 2022.
"Akhir Desember 2022 harus rampung, tinggal sedikit di benahi, Kita harap tahun depan bisa beroperasi,"ucapnya.
Load more