Kabupaten Gowa, tvOnenews.com - Betapa mirisnya kehidupan seorang kakek lansia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lansia itu bernama Paeba' Dg Nai (81) warga Kampung Beru, Dusun Bonto Ramba, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Selama ini, ia hidup sebatang kara, tinggal di rumah yang luasnya hanya 3 meter persegi, itupun dengan kondisi lantainya dari tanah. Dari pantauan tvonenews kakek lansia tersebut tinggal serumah dengan kandang dan ayamnya.
"Itu ayamku di depan pintu kamar, ada juga kandangnya, maumi di apa, jangan sampai ada yang curiki di luar,” kata Dg Nai.
Di kamarnya, hanya ada satu buah lampu yang menjadi penerang, pakaian seperti celana, baju dan beberapa kain terlihat di tempat tidur berantakan.
Dispenser dan Galon yang berisi air ikut menjadi pelengkap di dalam kamar. Namun ironisnya, saat ditanya, isi di dalam galon yang terpasang di atas dispenser adalah air sumur yang setiap hari ia konsumsi meskipun warnanya agak kecoklatan.
"Kalau ada uang, saya lebih baik beli beras daripada beli air galon, supaya ada lagi saya makan,” ucap Dg. Nai di dalam kamar tidurnya yang sempit dan bau apek itu.
Ia juga mengatakan jika dirinya tidak punya beras untuk dimasak, ia pergi memulung mengumpulkan gelas plastik, kardus dan menjualnya.
Load more