Kepulauan Selayar – Cuaca ekstrem dan gelombang pasang menerjang pantai barat Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan pada Jumat malam hinga Sabtu (24/12/2022) dini hari.
Tanggul jebol karena tidak mampu menahan terjangan gelombang dan akhirnya air laut naik ke pemukiman warga kemudian merusak tiga kios milik warga di pinggir pantai Bonea.
“Cuaca ekstrem diikuti gelombang pasang ditambah lagi hujan menyebabkan sejumlah kejadian malam ini di Kepulauan Selayar. Tanggul pantai Bonea jebol dan air laut naik merendam rumah warga, selain itu ombak juga telah merusak tiga buah kios warga di pantai Bonea.
Bukan itu saja, malam ini ratusan rumah warga di Kecamatan Benteng dan Bontosikuyu terendam air laut karena tingginya gelombang yang menerjang pantai barat Kepulauan Selayar, jelas Patta Bau, Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar, Sabtu (24/12/2022) puku 02.00 Wita dilokasi Pantai Bonea.
Karena banyaknya kejadian di tengah cuaca ekstrim sejak dua hari terakhir ini, kami dari BPBD membagi dua tim untuk mengcover semua kejadian. Selain kejadian yang saya sudah sampaikan, BPBD juga mencatat sejumlah pohon tumbang dan mengenai rumah warga serta tiang listrik patah atau roboh diterpa kencangnya angin yang melanda sejak Jumat petang hingga Sabtu dinihari, jelas Patta bau.
Kendati demikian, BPBD belum menerima laporan adanya korban jiwa dan untuk taksiran kerugian masih belum dilakukan penaksiran. Yang pasti kami melakukan pantauan dan membantu warga yang tertimpa musibah atau bencana di tengah cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kepulauan Selayar, pungkas Patta Bau.
Sementara itu ratusan warga di pemukiman Seggol di Kelurahan Benteng Utara yang berada di bantaran sungai Bua-Bua, malam ini juga tergenang air laut pasang (rob). Air laut mulai naik dan merendam pemukiman bersamaan dengan air laut pasang dan curah hujan yang tinggi sejak Jumat petang hingga Sabtu dini hari.
Samsiah, salah sorang warga Benteng Utara yang kiosnya rusak diterjang gelombang mengaku khawatir dan sudah pasrah, jika gelombang tidak surut maka Ia dan keluarganya siap mengungsi ke rumah keluarga yang aman. Namun Ia berharap agar cuaca ekstrim yang terjadi dapat secepatnya berlalu.
Pantauan tvonenews.com pada Jumat tengah malam dan Sabtu (24/12/2022) dini hari ini, air yang merendam rumah warga adalah air laut yang masuk melalui muara sungai Bua-Bua dan masuk melalui saluran drainase yang lebih rendah dari air laut di muara sungai. Akibatnya air kemudian tidak bisa keluar dan menggenangi rumah warga.
Selain di Pantai Bonea, Benteng Utara dan Benteng Selatan, air laut juga masuk merendam pemukiman warga Tile-Tile Selatan, Desa Pati Karya Kecamatan Bontosikuyu.
Bahkan di Desa Pati Karya, air laut yang masuk karena tingginya gelombang, masuk merendam jalan nasional poros Benteng – Appatanah di bagian utara Desa Pati Karya. (AIN).
Load more