Selayar, tvOnenews.com - Angin kencang dan hujan deras menerjang wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Senin (26/12/2022) pukul 01.02 Wita.
"Beruntung tidak ada korban saat rubuhnya rumah pos ini. Kejadiannya tiba-tiba saat badai menerjang. Kita juga tidak tahu tiba-tiba roboh kayak terangkat diterjang badai angin dan hujan," ujar Nur Qamar, warga yang melihat kejadian tersebut, Senin (26/12/2022) dini hari.
Sementara itu dari Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate juga diterjang badai angin kencang dan hujan.
Sejumlah warga berjaga-jaga karena di pesisir barat Desa Jinato yang berhadapan dengan laut Flores, gelombangnya juga mengamuk dan merusak tanggul hingga sekitra 100 meter ke selatan desa Jinato.
"Disini badai menerjang dan kondisinya sangat menyeramkan karena diiringi hujan lebat. Inikan tengah malam. Sementara di sebelah barat warga yang bermukim juga was-was karena gelombang juga ngamuk merusak tanggul yang ada. Kasian warga yang penuh was-was menghadapi kondisi cuaca ekstrim yang ada," ujar Andi Sulistiawati, Kepala Desa Jinato, Senin (26/12/2022) dini hari.
Pantauan tim tvOnenews.com di pusat Kabupaten Kepulauan Selayar pada Senin dinihari, badai angin dan hujan lebat masih terus menerjang.
Sejumlah pohon terlihat merunduk runduk diterjang badai angin, sementara aliran listrik PLN ke sebagian wilayah Kepulauan Selayar padam.
Informasi yang diperoleh menyebut bahwa ada 18 titik mengalami masalah akibat terkena pohon tumbang selama cuaca ekstrim menerjang Selayar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar mencatat ada ratusan meter tanggul penahan ombak di 11 Kecamatan rusak diterjang gelombang.
Sementara 27 titik kejadian pohon tumbang yang di antaranya menimpa rumah warga dan roboh menghalagi jalan raya. Selain itu satu jembatan runtuh dan ratusan rumah terdampak rob di 2 kecamatan.
"Badai angin kencang merobohkan rumah pos depan di Jalan Ahnmad Yani dan di sebagian wilayah masih diterjang badai angin kencang dan gelombang pasang," jelas Andi Bahar Arsyad, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Selayar.
Sementara itu banjir rob yang terjadi di Dusun Tile Tile Selatan, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyi Kepulauan Selayar, merendam puluhan rumah warga dan jalan nasional poros Appatanah - Benteng malam ini.
Air laut naik setelah gelombang pasang naik melewati tanggul di pantai barat Desa Patikarya.
Andi Bahtiar, warga Tile Tile yang rumahnya terdampak rob mengaku sangat khawatir karena sudah beberapa malam terancam gelombang pasang.
Ia berharap agar Pemerintah serius menangani ancaman gelombang pasang bago warga Tile Tile selatan sebelum terjadi hal yang menelan korban.(ain/muu)
Load more