Kabupaten Gowa, tvOnenews.com - Tukang parkir bernama Sunardi Saleh (31) warga Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dibegal oleh sekelompok geng motor.
Akibatnya, korban menderita luka akibat terkena mata busur di bagian kaki, luka goresan senjata tajam di bagian wajah menggunakan badik dan luka lecet di bagian lutut dan tangan.
Saat dikonfirmasi, Sunardi menceritakan jika kejadiannya sekitar 06.30 WITA, Senin (2/1/2023).
Sunardi mengatakan dirinya hendak pulang ke rumahnya di Bonto-bontoa setelah menjadi tukang parkir di Lapangan Syekh Yusuf dengan mengendarai sepeda motor yang baru dibelinya.
Namun, saat melintas di Jalan Pelor Pala, tiba-tiba dia dihadang sekelompok geng motor dan hendak mengambil motornya yang dia pakai.
"Jadi waktu itu saya dihadang 10 orang. Saat motorku mau diambil, saya melawan, menolak memberikan motor saya sembari saya menelepon saudara saya dan menyampaikan jika saya dihadang," tuturnya.
Karena menolak memberikan motornya, akhirnya para pelaku mengeroyok korban. Bahkan, korban dibusur dan ditikam menggunakan badik.
Di sela-sela dirinya terluka sambil mempertahan diri, tiba-tiba saudara yang diteleponnya datang bersama bapak, paman dan sepupunya untuk membantu.
“Sempat kami berhadap-hadapan 5 lawan 10. Namun, para pelaku lari masuk ke dalam lorong memanggil temannya dan keluarlah sekitar 20 sampai 30 orang dari lorong itu bawa senjata tajam sama busur,” jelasnya.
"Kami berhasil lolos dari kejaran mereka. Cuma 3 kendaraan motor kami dirusak para pelaku. Sepertinya di situ markas mereka. Ada rumah yang dijadikan tempat kumpul karena banyak sekali pelaku saya lihat dari dalam rumah itu saat mereka mengejar,” sambungnya.
Setelah kejadian itu, korban bersama 4 orang keluarganya menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu, busur yang tertancap di kaki korban dicabutnya sendiri dan memilih merawat lukanya di rumah saja. Kini, kondisi kaki korban yang terkena busur mengalami pembengkakan. (itg/nsi)
Load more