Toraja Utara, tvOnenews.com – Jalan penghubung kecamatan di Dusun Kurra, Lembang (Desa) Toyasa Akung, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan yang tertimbun longsor pada Sabtu (4/2/2023) hingga kini tak bisa dilalui.
Akibatnya, ribuan warga terisolir dan perekonomian pun lumpuh.
“Ini jalan penghubung kecamatan. Ada sekitar 150 meter tertimbun material longsor dan tak bisa dilalui karena tertutup batu dan pohon tumbang. Jadi warga yang ada di sebelah kampung saat ini tak bisa melintas karena tak ada jalan lain,” kata Simon, seorang warga.
Batu yang hampir sama besar dengan ukuran rumah hingga saat ini masih menutup badan jalan.
Ini membuat alat berat tak bisa menjangkau lokasi longsor. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak keluar masuk ke wilayah tersebut tak bisa melintas.
Selain batu besar, lumpur dan pohon tumbang masih menutup badan jalan.
Pohon tumbang menutup jalan. Dok: Joni Banne Tonapa/tvOne
Bahkan, rumah-rumah warga yang tertimbun tanah longsor masih dibiarkan tak tersentuh karena mereka masih takut dan trauma terhadap longsor yang sewaktu-waktu masih bisa terjadi.
Sebab, di lokasi saat ini masih terus diguyur hujan deras. Tak hanya itu, longsor susulan juga dikhawatirkan masih bisa terjadi.
Warga di Dusun Kurra memilih mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman karena tanah dan batu di sekitar area longsor posisinya sangat mengancam perkampungan warga.
Diketahui saat ini warga yang rumahnya rusak parah akibat tertimbun longsor dan warga di sekitar perkampungan memilih mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Mereka takut dan masih trauma terhadap longsor yang terjadi pada Sabtu lalu yang disertai dengan bunyi dentuman keras. (jbt/nsi)
Load more