Nias, Sumatera Utara - Sebuah kapal tanker berbendera Gabon yang berlayar dari Uni Emirat Arab terdampar dan akhirnya karam di perairan laut Nias Utara, tepatnya di Pantai Tugala Oyo.
Ironisnya, dari keterangan agen kapal, ribuan ton aspal yang dibawa kapal tanker MV Aashi belum diketahui siapa pemiliknya. “Kapal MV Aashi tersebut, diketahui membawa ribuan ton aspal bintumin yang rencananya akan dibongkar di Padang dan Sibolga,” kata Ardi, salah seorang peragenan kapal yang dikirim ke Nias dari PT Riski Baris Samudera.
Kapal tanker tersebut berlayar dari Uni Emirat Arab sejak 22 Januari 2023 dan ditemukan terdampar di perairan laut Nias Utara pada 12 Februari 2023, sebelum sampai ke tujuan akhir di Padang dan Sibolga.
Kapal yang mengalami ancaman cuaca buruk akhirnya bocor dan harus berlabuh di pantai terdekat, yaitu Pantai Tugala Oyo, Nias Utara. Saat terdampar, Tim SAR gabungan sempat mengevakuasi para ABK, namun tidak mau meninggalkan kapal mereka.
Karena kebocoran semakin parah dan kapal mulai tenggelam, akhirnya sejumlah ABK kembali meminta bantuan untuk dievakuasi dari atas kapal. Seluruh ABK yang dievakuasi merupakan WN India.
Akibat karamnya kapal tanker aspal berbendera Gabon tersebut, sekitar 10 mil garis pantai dan perairan laut Nias Utara tecemar limbah aspal dan sejumlah biota laut terancam mati. (omh/wna)
Load more